Ada Sinyal Pembelajaran Tatap Muka, DR Hartono: Daring Terhambat

Senin 07-06-2021,08:46 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Wabah Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) Telah memaksa pemerintah untuk mengambil kebijakan menghentikan pembelajaran dengan tatap muka (luring) dan menggantinya dengan sistem pembelajran jarak jauh (daring).

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kepahiang DR Hartono, M.Pd, khusus di Kabupaten Kepahiang, pembelajaran dengan sistem daring dirasakan banyak memiliki hambatan. Seperti permasalahan jaringan, fasilitas dan kecakapan peserta didik dalam mengunakan teknologi. Dengan pertimbangan tersebut, Hartono menganjurkan bagi satuan pendidikan dibawah wewenang Dikbud Kepahiang yang secara berangsur-angsur untuk mengembalikan sistem pembelajaran secara luring atau tatap muka.

"Memang secara resmi, sejauh ini kami belum mengeluarkan edaran untuk satuan pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD hingga SMP, yang dibawah tanggung jawab kami (Dikbud,red) untuk melakukan pembelajaran dengan tatap muka. Tapi ini bukan seratus persen kami menganjurkan sekolah untuk melakukan pembelajaran secara daring, bagi sekolah yang sampai dengan ini sudah siap baik secara sarana dan prasarana dan fasilits penunjang lainnya terutama Prokes, kami juga tidak melarang untuk melaksanakan pembelajaran sengan luring," ungkap Hartono.

Selain dari pertimbangan persoalan jaringan, fasilitas yang belum memadai dan kecapan anak dan orang tua dalam memanfaatkan teknologi, yang mengakibatkan sistem pembelajaran Daring kurang efektif. Sebut Hartono, pada anak didik mulai dari PAUD/TK hingga SMA pendekatan mengajarnya masih mendidik Pendagogik. Pembelajaran mendidik itu artinya sebut Hartono, guru tetap memberikan sari tauladan pada anak.

"Kenapa kami menyarankan bagi sekolah yang sudah siap secara teknis untuk melakukan luring. Ini berkaitan dengan pembetukan karakter anak itu sendiri dan luring lebih efektif dalam pembentukan karekter itu," ujarnya.

Terkait dengan kesiapan dalam pelaksanaan lurin. Tegas Hartono, banyak hal yang jarus disiapkan pihak sekolah sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, seperti telah terbentuknya satgas covid-19, sekolah fasilitas penunjang prokes, ketersediann ruangan dan keiapan teknis lainnya. Harapan hartono wabah Covid-19 bisa segera berakhir agar pembelajaran tatap muka di sekolah dapat kembali normal seperti sebelum adanya wabah Covid-19. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait