CE ONLINE - Kepolisian Resort (Polres) Rejang Lebong, menyebut bahwa 122 Desa yang tersebar di 14 Kecamatan sudah memiliki rumah isolasi. Namun diketahui, belum semua rumah isolasi berfungsi maksimal.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno SIK MH melalui Kabag Ops AKP Margopo SH mengatakan dari hasil pemantauan, masih ada rumah isolasi yang belum memiliki sarana dan prasarana (Sarpras) pendukung. Misalnya tempat tidur, peralatan memasak termasuk bahan pangan selama menjalankan masa isolasi.
"Beberapa rumah isolasi belum maksimal. Namun bagaimana, ini terus kita dorong agar rumah isolasi yang ada ini benar-benar optimal dan maksimal terutama didukung dengan Sarana Prasarana masyarakat menjalani isolasi," ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/6).
Selain itu, Margopo berharap rumah isolasi yang ada saat ini dapat menampung warga yang kurang mampu saat menjalankan isolasi karena terpapar Covid-19. Khususnya untuk Desa dapat memanfaatkan Dana Desa (DD) dalam membantu warga selama isolasi di rumah isolasi yang disediakan.
"Sehingga warga mendapat manfaat dari itu," sampainya.
Sementara terkait PPKM skala mikro, kata Margopo di 156 Desa dan Kelurahan sudah terbentuk meskipun dalam pelaksanaannya belum berjalan maksimal. Terutama Kelurahan karena memang tidak adanya anggaran untuk itu. Sedangkan kalau desa diambil dari 8 persen dana desa.
"Kalau Kelurahan, posko nya saja yang terbentuk. Karena memang untuk lebih, mereka tidak memiliki anggaran. Kecuali Desa yang memiliki anggaran, bahkan 8 persen DD memang diperuntukkan untuk Penanganan Covid-19," tandasnya. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: