CE ONLINE - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Drs Suradi Rifai, menyampaikan, jika saat ini untuk anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap I Salur II di Rejang Lebong sudah berangsur dicairkan oleh pemerintah desa. Dimana sesuai dengan peruntukannya sendiri yakni untuk keperluan penanganan COVID-19 terutama penyaluran BLT dan kegiatan pembangunan lainnya.
"Untuk ADD sudah berangsur mengajukan, namun yang belum sama sekali saat ini anggaran Dana Desa (DD) masing - masing desa belum terlihat ingin mengajukan anggaran tersebut," sampainya.
Pihaknya sendiri belum mengetahui dengan pasti asalan pemerintah desa belum mengajukan kembali anggaran tersebut, namun yang jelas saat ini pihaknya terus mengimbau agar pemerintah desa mengajukan pencairan DD maupun Alokasi Dana Desa (ADD) agar segera mengajukannya sehingga bisa cepat dicairkan .
"Pasalnya jika kedua anggaran tersebut dicairkan, maka ini juga mempercepat progres penanganan covid 19 dan pembangunan pada desa - desa yang ada di Rejang Lebong," jelasnya.
Serta pihaknya juga mengingatkan pada pemerintah desa untuk terus mematuhi aturan serta merealisaikan kedua anggaran tersebut sesuai dengan aturan yang ada, serta trasparan pada masyarakat, sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari, terlebih untuk anggaran yang berkenaan dengan penangan covid 19 di Rejang Lebong.
"Silahkan jalankan dan realisasikan kedua anggaran ini yang berpatokan pada aturan dan regulasinya," ujarnya.
Adapun DD yang dikucurkan pemerintah pusat untuk 122 desa di Rejang Lebong tahun ini kata dia, mencapai Rp114 miliar. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: