CE ONLINE - Komisi III DPRD Rejang Lebong menganggap persoalan jalan Pasar Atas memang sudah menahun. Hanya saja Pasar Atas saat ini seharusnya dilakukan tata ulang secara keseluruhan, pasalnya saat ini memang dalam keadaan semeraut, sehingga sangat membuat kumuh Kabupaten Rejang Lebong.
"Sedangkan salah satu tolak ukur dari kemajuan kabupaten tersebut, dilihat dari keadaan pasarnya," sampai Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong M Ali ST MSi.
Dikatakannya, jika di pasar atas tersebut seluruh persoalan komplek terjadi. Mulai dari jalan rusak, los pasar tanpa saluran derainase, pedagang yang tidak tertib, badan jalan digunakan untuk berdagang, untuk permintaan perbaikan ini sudah pihaknya sampaikan secara langsung saat paripurna didepan Bupati Rejang Lebong, yang saat inu pada agenda pandangan akhir fraksi.
"Dan mungkin ini juga akan masuk dalam catatan kita terus menerus untuk penataan ulangnya," ujarnya.
Untuk keluhan sendiri bahkan untuk hanya dari masyarakat, dirinya dan dewan lain sudah berulang menyampaikan,mengenai pasar tersebut ditata ulang untuk diperbaiki, baik jalan, lingkungan, persampahan dan juga pedagang yang sudah harus masuk berjualan dipasar daging, ditambah dengan lokasi parkir pada pasar.
"Mungkin dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi pada komisi yang lain yang menjadi mitra dari Diskoperendag, PUPR dan OPD terkait lainnya, untuk membahas lebih serius terkait hal tersebut," jelasnya.
Dalam hal ini juga pihaknya ingin, masyarakat Rejang Lebong juga membantu pihaknya dengan koperatif dan juga tertip, jika memang ada regulasi atau penataan ulang pada lokasi tersebut, dengan cara ikut aturan, sehingga kondisi pasar lebih tertip, pasalnya tidak hanya bisa hanya mengeluh pada pihaknya saja.
"Kita minta ini bisa ditata ulang, saat penataan pedagang bisa ikut aturan, untuk tertib berdagang pada lokasi yang ditentukan, sehingga pasar kita menjadi lebih baik," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: