CE ONLINE - Setelah sebelumnya Bupati Lebong, secara resmi melantik 57 anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di setiap desa di Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu. Ternyata masih terdapat salah satu BPD yang berada di Nangai Tayau Kecamatan Amen belum di Lantik, lantaran masih bermasalah dan berpolemik, disaat pelaksanakan pemilihan anggota BPD beberapa waktu lalu.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, bahwa salah satu desa tersebut sudah melayangkan surat permohonan terkait dengan permasalahan di saat pemilihan yang di laksanakan secara demokrasi tersebut.
"Beberapa hari yang lalu, sudah naik ke meja saya. Bukan usulan pelantikan, tetapi terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di Desa Nangai Tayau itu pasti bisa diselesaikan, karena permasalahan nya ini adanya kesalahpahaman antara warga disaat Pemilihan anggota BPD," paparnya.
Berdasarkan Tata tertib (Tatib) cara pemilihan anggota BPD beberapa waktu lalu, tersebut telah diatur didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang mana pemilihan anggota BPD itu di selenggarakan secara demokrasi, maka sesuai dengan acuan regulasi, Kopli mengatakan dalam Minggu ini surat tersebut bakal di telaah oleh staff mudah mudahan dalam secepatnya segera di selesaikan.
"Kita bakal sinkronkan acuan ini sesuai regulasinya, sehingga kemungkinan dalam Minggu ini bakal di telaah oleh staff, sehingga dalam waktu cepat bakal di laksanakan pemilihan anggota kembali," tuturnya.
Sementara terkait anggota BPD yang telah dilantik dan diambil sumpah beberapa waktu lalu Kopli berpesan agar dapat bekerja sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dengan sebaik-baiknya.
"Salah satu tugas pentingnya yaitu mengelola aspirasi masyarakat desa, semoga ke depan dengan adanya BPD yang baru masyarakat menjadi lebih bahagia dan sejahtera,” tutupnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: