CE ONLINE - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Rejang Lebong kembali mengingatkan pihak sekolah dalam mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Peringatan ini untuk menghindari praktik pungli yang kerap terjadi. Terlebih lagi saat ini pendemi covid-19, sehingga akan sangat membebankan orang tua jika adanya pungutan.
"Kita ingatkan pada seluruh jajaran sekolah agar tidak melakukan praktik pungli, karena kita terus mengawasi PPDB di Rejang Lebong," sampai Wakil Ketua Tim Saber Pungli Zulkarnain SH, kemarin.
Dikatakan pihaknya secara tidak langsung menurunkan timnya yang ada di Rejang Lebong, untuk memantau proses tersebut. Dimana mereka yang akan melaporkan praktik - praktik yang mungkin terjadi. Hal ini dingatkan pihaknya sebagai bentuk pembinaan pihaknya pada masing-masing sekolah resiko dari melakukan pungli.
"Jika pembinaan dan peringatan kita masih tidak diendakan, maka kenapa tidak penindakan secara tegas," ungkapnya.
Adapun untuk Rejang Lebong ini sebenarnya cukup banyak laporan yang pihaknya terima, namun ada yang sudah diberikan pembinaan, ada yang dituntaskan, namun tidak disampaikan, dengan itu sangat bukan tidak mungkin jika dalam PPDB praktik tersebut berlangsung pihaknya akan tindaklanjuti sampai ke pihak APH.
"Dengan itu juga bagi mereka yang melihat adanya praktik pungli di Rejang Lebong dapat melaporkan pihaknya, sehingga pihaknya langsung mengkroscek ke lapangan," ujarnya.
Dalam praktik pungli sendiri pihaknya tidak melihat nominal besar atau kecil jumlah yang diberikan, namun lebih padabudaya menghilangkan praktik penyakit masyarakat tersebut, dimana pihak sekolah harus tegas menolak hal tersebut, dan orang tua siswa juga harus cerdas dalam hal ini.
"Jangan menjadi orang tua yang memulai pendidikan anak lewat kecurangan," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: