Mei 2021, Laju Inflasi Masih Normal

Kamis 01-07-2021,10:38 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat laju inflasi pada Mei 2021untuk kabupaten Lebong sebesar 0,132 persen,sehingga rata-rata angka yang diperoleh Lebong saat ini masih dibawah angka normal.

Hal tersebut di ungkapkan Kabiro Ekonomi SDA Setda Provinsi Bengkulu, Dr Ansori Tawakal, alam rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kemarin (30/6) disimpulkan bahwa sisi inflasi dalam Kabupaten Lebong saat ini dalam posisi Aman dan Normal.

Hal tersebut berdasarkan dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2021 silam sehingga rata-rata angka yang diperoleh Lebong saat ini masih dibawah angka normal. Bahkan, Pemkab dinilai harus turun tangan mengingat Lebong satu-satunya Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang telah membuat lembaga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Rata-rata angka di Kabupaten Lebong itu setidaknya 0,132 persen, ini artinya kalau kita melihat dari sisi inflasinya saat ini masih dibawah angka normal, harusnya +-3 Persen dengan dibahwa 1 persen itu, sehingga dengan adanya peran pemerintah nanti adalah solusi jangka panjang untuk kestabilan harga dan meningkatkan petani gabah atau petani beras dan lainnya," katanya.

Bahkan, dirinya mengaku dengan angka perolehan tersebut bukan berarti aktivitas sektor ekonomi di Lebong tidak bergerak. Pasalnya, saat ini sektor pertanian menjadi hal yang positif.

"Hal ini dibuktikan dengan nilai tukar petani itu cukup signifikan di 2 bulan terakhir, dari angka 129 menjadi 130, itu artinya petani sudah bisa menyimpan 30 persen," Pungkasnya.

Ditanya mengenai adanya penurunan harga beras dalam Kabupaten Lebong, dirinya mengaku bahwa penurunan harga di Lebong tidak ada. Hal ini lantaran belum pernah dilakukan uji sample dalam Kabupaten Lebong itu sendiri.

"Sample itu yang menilai adalah pihak BPS dan Kota, sedangkan Lebong dan Kabupaten lain itu tidak diambil. Hanya saja,rata-rata kabupaten provinsi bengkulu posisinya saat ini masih stabil dan komoditas harga tetap naik," ungkapnya.

Hanya saja, jika ada penurunan di Harga beras dalam Kabupaten Lebong, dirinya menilai hal ini menjadi solusi bagi pemerintah daerah untuk membeli harga beras dengan harga yang layak.

"Inilah bahan pertimbangan pemerintah daerah untuk meningkatkan angka inflasi nantinya," tutupnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

Tags :
Kategori :

Terkait