CE ONLINE - Sejumlah kegiatan fisik dalam proyek Kotaku di Rejang Lebong yang sudah dilakukan pembangunan tahun 2021 ini, tengah dilakukan pemantuan. Pemantauan ini salah satunya dengan melihat langsung kegiatan fisik pembangunan trotoar drainese yang ada di Kelurahan Talang Rimbo Baru, tepatnya pada gang Cokro dan Gang Macang.
"Tim kita memantau kesini dan tim lain ke desa dan lokasi lain dari kegiatan fisik yang ada pada kotaku," sampai Askot Mandiri Kotaku Rejang Lebong Maryanto SHut, kemarin kepada CE.
Adapun pemantauan ini dilakukan pihaknya guna memastikan sejumlah kegiatan fisik yang bersumber dari dana lebih kurang Rp 9,4 miliar tersebut direaliasikan sesuai dengan perencanaannya. Terutama dengan tujuan dalam mengurangi kekumuhan ringan yang ada pada Kelurahan tersebut.
Pantauan wartawan, untuk kelurahan Talang Rimbo lama sendiri anggaran reguler Rp 1 Miliar, untuk melakukan perbaikan jalan lingkungan dan perbaikan drinase yang kerap membuat lokasi tersebut banjir bandang.
"Sehingga drainase lingkungan yang bisa kita bangun, kita bangunankan," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya begitu juga dengan tim lainnya, memantau kelokasi lain untuk melihat progres yang sama dalam fisik yang dibanguan dititik - titik tersebut. Dimana saat ini untuk program Cash For Work (CFW) sudah tuntas dilakukan masing - masing kelurahan, dan saat ini memang tidak dua program reguler yang sudang berjalan.
"Yang itu rata - rata sudah tuntas 100 % dilakukan," jelasnya.
Pasalnya untuk CFW sendiri sendiri memang program yang menyasar untuk masyarakat Rejang Lebong dalam melakukan perbaikan aset kotaku di Rejang Lebong untuk diswadayakaan, dimana jelas dalam program ini 70% untuk upak perkerja dan 30 % untuk meterial, hal ini sendiri bertujuan untuk membantu prekonomian masyarakat kelurahan yang ada di Rejang Lebong.
"Intinya program perbaikan atau perawatan ini diberikan lebih pada membantu perekonomian masyarakat dengan ikut dalam swadaya rehap fisik yang ada," ujarnya.
Namun untuk kegiatan lainnya, saat ini baru mencapai beberapa persen, masih dengan proses yang panjang, dengan itu terus dilakukan pemantauan oleh pihaknya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651