CE ONLINE - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan Perpusda, masih tetap diminati meski saat ini masih dalam situasi Covid-19. Hal tersebut diketahui berdasarkan pantauan CE ketika melakukan kunjungan ke Perpusda.
"Seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid masih belum berakhir. Akan tetapi hal itu tidak menghilangkan minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpusda. Ya walaupun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum adanya Covid, jelas berbeda," sampai Kabid Penyelenggaraan Perpustakaan Kabupaten Rejang Lebong, Esnalianti, S.Sos Jumat (2/7).
Dirinya menjelaskan pihaknya memiliki aturan baru terkait dengan jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk dan waktu kunjungan. Terdapat jadwal khusus yang dibuat untuk para pengunjung yang datang.
"Perpusda ramai itu biasanya ketika waktu jam sekolah, jadi banyak para siswa dari berbagai sekolah yang datang untuk mengerjakan tugas. Nah di sanalah tugas kami dalam membatasi dengan cara menjadwal mereka. Kalau untuk jumlah orangnya kita batasi sekitar 10 orang saja," ungkapnya.
Di sisi lain pihaknya telah memiliki sejumlah inovasi baru, guna untuk menarik kembali minat masyarakat agar mau berkunjung ke Perpusda. Namun program-program tersebut masih belum terealisasikan secara maksimal, dikarenakan terdapat kendala pada anggaran.
"Kalau bicara soal inovasi atau ide, kita disini punya banyak ide. Dimana ide-ide yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung itu seperti membuat tempat parkir yang layak, cafe baca, fasilitas bermain untuk anak-anak, kursi serta meja yang nyaman, kemudian juga menampilkan berbagai miniatur khususnya yang berbau Rejang Lebong. Kami akan terus mengupayakan agar semua ide kami itu dapat segara terlaksana," tandasnya. (CW1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: