23 Pasien Covid Dirawat, Satgas Dirikan Tenda

Senin 05-07-2021,13:56 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Lonjakan kasus konfirmassi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang, tidak bisa dibendung lagi. Dimana jumlah warga Kepahiang yang dinyatakan posiif covid-19 berdasarkan hasil uji PC PCR, hampir mendekati 1.000 orang.

Bahkan berdasaran data yang diterima dari Manajemen RSUD Kepahiang sedikitnya hingga kemarin sudah ada 23 pasien konfirmasi yang harus menjalani perawartan diruang Isolasi RSUD. Yang mana jumlah tersebut sudah mendekati kapasitas daya tampung dan tempat tidur ruang isolasi di RSUD. Menyikapai perkembagan kasus dan mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien yang harus mendapatkan penanganan medis, satuan tugas (Satgas) Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang, terpaksa harus mendirikan tenda sebagai ruang isolasi darurat yang digunakan untuk perawatan pasien konfirmasi .

"Ya terhitung sejak Sabtu (3/7) kemarin, kami telah melaporkan ke Satgas untuk meminta didirikannya ruang rawat darurat untuk menampung pasien konfirmasi. Ruangan itu dibuat dengan menggunakan tenda yang dimiliki BPBD di lokasi yang sebelumnya sebagai lahan parkir kendaraan karyawan," ungkap Direktur SUD Kepahiang, dr Hulman Augus Erikson.

Pendirian ruang darurat untuk pasien konfirmasi covid 19 dengan menggunakan tenda milik BPDB Kepahiang, tegas Hulman, sebagai upaya antisipasi terjadinya peningkatan kasus pasisn konfirmasi yang membutuhkan penanganan medis. Pasalnya hingga kemarin, ruang isolasi RSUD Kepahiang hanya menyisakan 1 tempat tidur yang belum terisi dari 24 tempat tidur yang disiapkan 23 diantaranya sudah terpakai.

"Sampai dengan hari ini (Kemarin, red) ada 23 pasien yang kami rawat, semuanya mengisi ruang isolasi yang sebelumnya sudah kami siapkan sejak 1 tahun lebih lalu," ucapnya.

Dikhawatirkan Hulman, jika tidak disiapkan sejak awal jika terjadi lonjakan kasus konfirmasi yang butuh penanganan, ruang isolasi yang ada saat ini tidak akan lagi mampu menampung jumlah pasien. Sehingga langkah pendirian RS darurat atau ruang rawat tenda yang sudah didirikan Satgas mampu mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus yang membutuhkan penanganan medis.

"Meski sudah kita siapkan, tentunya saja harapan kita tidak ada yang menempati, kalau pun ada kita sudah siap," terangnya.

Disinggung daya tampung tenda? Hulman mengatakan jika ruang rawat dalam tenda yang disiapkan nanti akan dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur yang daya tampungnya mencapai 16 tempat tidur. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait