CE ONLINE - Bupati Lebong, Kopli Ansori nampaknya tidak main-main untuk membeli 1 ekor hama tikus yang berhasil diberantas Rp 3 ribu perekor. Bahkan, Bupati menyebut bahwa program tersebut sudah mulai dijalankan masyarakat.
"Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbub) terkait Insentif Ekor Tikus ini sudah mulai di jalan kan oleh masyarakat sejak seminggu lalu," katanya.
Lebih lanjut ungkap Kopli, adapun target yang harus tercapai di tahun ini sebanyak 190 ribu ekor tikus, maka dengan hal itu dirinya berharap pemberantasan hama tikus bisa berjalan optimal.
"Intinya tidak bisa pengendalian hama tikus ini dilakukan sesaat, karena segala sesuatu harus di kondisikan mulai dari penjumlahan habisnya nanti akan dikondisikan, dianggaran berikutnya," tuturnya.
Setelah itu dirinya menyatakan bahwa program pengendalian hama tikus ini bakal menjadi rutinitas yang baru bagi petani.
"Program ini bisa menjadi rejeki tambahan bagi masyarakat terutama petani sawah, sembari menunggu hasil panen, mereka bisa mencari tikus yang mana bisa di serahkan, ke Dinas Pertanian dan Peternakan," tuturnya.
Diketahui, dikabupaten Lebong ini memiliki hamparan sawah lebih kurang 10 ribu hektar lebih yang mana luasan hektar milik Lebong tersebut termasuk nomor dua se-provinsi Bengkulu.
"Jadi ini harus dimanfaatkan betul dan masyarakatpun harus diperdayakan semaksimal mungkin bagaimana penanganan hama tikus, mulai dari racun dan juga pemberantasan hama secara pemburuan itu tetap dilakukan," pungkasnya.
Dengan demikian, Dirinya berharap melalui program insentif ekor tikus ini dapat menjadi motivasi bagi petani dalam mengelola lahan pertanian yang lebih maksimal sehingga bisa meningkatkan hasil produksi pertanian tanpa takut ancaman hama tikus.
“Jika program ini dilaksanakan dengan baik, maka program panen 3 kali setahun dalam Kabupaten Lebong akan terwujud sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tutup Bupati. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: