CE ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pertanian Kepahiang, menjamin dan memastikan hewan kurban yang akan dilakukan pemotongan pada hari raya Idul Adha 1442 H/2021 M yang telah dipastikan jatuh pada 20 Juli ini dalam keadaan sehat, dan aman dagingnya dikonsumsi oleh manusia. Penegasan ini disampaikan langsung Kadis Pertanian Kepahiang Hernawan kepada CE.
Karena menurut Hernawan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan seluruh kurban nantinya sebelum dilakukan pemotongan.
"Untuk hewan kurban ini pemeriksaannya berbeda dengan sapi atau kambing atau domba yang dipotong dihari hari biasa, ada 2 tahapan pemeriksaan pertama soal syarat sah kurban dan yang kedua dilakukan pemeriksaan kesehatannya, untuk hari-hari biasa yang diperiksa hanya kesehatannya saja," ungkap Hernawan.
Pemeriksaan ini lanjutnya, telah dilakukan sejak hewan kurban itu berada pada sentra sentra peternakan yang ada di Kabupaten Kepahiang, hingga sesaat hewan kurban berupa sapi, kambing atau domba akan didistribusikan pada masjid, atau tempat pemotongan hewan kurban. Masih dijelaskan Hernawan, pemeriksaan syarat sah kurban, dilakukan pemeriksaan terhadap usia, serta syarat sah ketentuan hewan sudah bisa dilakukan kurban atau belum, untuk kesehatan hewan dilakukan periksaan menyeluruh terutama pada ada atau tidak hewan kurban itu mengandung atau membawa penyakit membahayakan pada manusia jika daging hewan tersebut dikonsumsi.
"Kami harap dengan pemeriksaan yang lebih ketat ini, selain memberikan rasa aman bagi kita untuk mengkonsumsi dagingnya, jaga hewan kurban telah memenuhi syarat ketentuan qurban," ujarnya.
Untuk melakukan pemeriksaan ini, sebut Hernawan pihaknya telah membentuk tim, yang langsung diketuai oleh satu orang dokter hewan yang bertugas pada RPH Kabupaten Kepahiang.
"Jadi kami yang akan langsung turun ke masing masing petani peternak yang saat ini menyiapkan hewan qurban," tegasnya.
Disinggung soal ketersediaan stok hewan kurban yang ada saat ini, diyakini Hernawan stok hewan kurban di Kepahiang aman baik itu kambing, domba dan atau sapi. Dan kalaupun stok yang ada pada sentra petani peternak dianggap kurang, sebut Hernawan biasanya akan disuplay dari luar daerah.
"Insya Allah, stok aman, laporan yang kami terima sampai hari ini (kemarin, red) semua kebutuhan masih dapat disiapkan oleh kelompok kelompok peternak lokal kita. Tapi nanti kalau memang diperlukan dan memang biasanya seperti itu akan didatangkan dari peternak luar," tukas Hernawan (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: