CE ONLINE - Meskipun diterpa hujan gerimis, pelaksanaan salat Idul Adha 1442 Hijriah di pelataran Masjid Agung Baitul Makmur Curup tetap dilaksanakan. Cuaca hujan tersebut tidak menggoyahkan niat masyarakat, untuk tetap melanjutkan peribadatan yang hanya digelar satu tahun sekali itu.
"Kami tadi sudah laksanakan salat, meskipun sempat diguyur hujan. Mudah-mudahan ini membawa barokah ya. Sehingga harapan kita Corona ini dapat segara hilang dari negeri kita, aamiin," ungkap Ketua Majelis Ulama (MUI), Mabrursyah kepada wartawan CE, Selasa (20/7).
Dirinya melanjutkan, setelah salat Idul Adha selesai seluruh jamaah di pelataran langsung dialihkan ke dalam masjid. Hal itu dilakukan lantaran hujan yang mengguyur tak kunjung reda, justru malah semakin deras.
"Selesai salam kami dan seluruh jamaah langsung pindah ke dalam masjid. Selain tidak nyaman, kasihan juga kehujanan kan dingin. Jadi untuk khotbah nya kami lanjutkan di dalam," ujarnya.
Mabrursyah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, dalam merayakan Idul Adha 1442 Hijriah dan penyembelihan hewan kurban dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat, tetaplah patuhi Prokes secara lebih ketat lagi," katanya.
Pantauan CE, dalam pelaksanaan shalat Idul Adha jamaah sudah seluruhnya patuhi Prokes yang ditetapkan pemerintah. Diantaranya memakai masker, membawa sajadah pribadi, menjaga jarak 30 sampai 50 centimeter, berwudhu dari rumah dan tertib. (CW1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: