CE ONLINE - Sudah satu bulan lebih, Dimas (15) warga Desa Daspeta I Kecamatan Mas Kepahiang hanya bisa terbaring dan menahan rasa sakit pada bagian kakinya. Bahkan kaki kirinya saat ini kondisinya terus membengkak dan membesar. Dimas yang masih tercatat sebagai siswa kelas VIII SMPN 2 Ujan Mas ini, tidak lagi dapat beraktifitas dan belum diketahui penyakit apa yang diderita, karena keterbatasan ekonomi Dimas belum sama sekali mendapatkan penanganan medis.
Titi (40) Ibu Dimas yang saat dikunjungi dikediamannya kemarin, mengaku untuk mengurangi rasa sakit yang dialami Dimas dirinya hanya mampu memberikan obat yang dirinya dapat dari Bidan Desa setempat.
"Kami idak tau apo penyakitnyo kerno belum pernah berobat ke dokter, endak jugo berobat duitnyo nian idak ado," ujar Titi.
Diakuinya, awal penyakit yang dialami Dimas, berawal dari kecelakaan bermotor dimas yang berboncengan dengan temannya jatuh, setelah itu sambung Titi pada lutut kaki Dimas terus membengak dan diraskan sangat sakit
"Kalu sebelumnyo ado kami urut, kerno awalnyo sakit dikit kreno dio (Dimas, red) jatuh dari motor,' akunya.
Terbersit dibenak Titi, untuk membawa Dimas untuk berobat ke rumah sakit (RS) tapi apa daya penghasilan dirinya sebagai petani dan penghasilan suaminya sebagai buruh harian, tidaklah mampu untuk membiayai itu, karena penghasilan mereka berdua hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian makan dan minum.
"Endaknyo memang dibawak kedokter pak, tapi kami idak ado duit untuk makan ajo kami sulit sementaro, BPJS dan KIS kami idak dapat," sampai Titi.
Pembengkakan pada lutut kiri Dimas, sambung Titi semakin hari semakin besar dan untuk beraktivitas saja Dimas sangat sulit dan harus dibantu, terkadang tampa waktu pasti rasa sakit dirasakan dimas dari kakinya yang sekarang semakin membesar. Dilanjutkan Titi, besar harapannya ada pihak pihak darmawan yang bisa membantu Dimas agar mendapatkan perawatan medis yang baik untuk kesembuhan Dimas.
"Kalu bantuan semisal beras, mie instan, telur dan minyak goreng sudah ada yang ngasih, tapi serang kami sekeluargo sangat membutuhkan kalau ada yang endak bantu berobat anak kami iko," tutur Titi dengan mata yang berkaca-kaca.
Ayo para darmawan, yang memiliki sedikit kelebihan rezeki, bantu Dimas untuk bisa kembali lagi beraktivitas dan melanjutkan pendidikannya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651