Stok Daging Beku Bulog Menipis

Selasa 14-09-2021,10:19 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Bulog Kabupaten Rejang Lebong menyebut saat ini stok untuk daging kerbau beku impor menipis. Adapun stok yang masih tersisa dan tersedia di freezer sebanyak 500 kilogram.

Demikian disampaikan Kepala cabang Bulog Kebupaten Rejang Lebong, Ir. Guslindawati memaparkan ketika diwawancara wartawan, Senin (13/9).

"Memang kondisi freezer kita di gudang saat ini isinya lagi menipis, yang ada sekarang sekitar 500 kilo," paparnya.

Guslindawati mengatakan saat ini pihaknya sudah memesan kembali untuk mengisi freezer yang mulai kosong. Dimana permintaan pihaknya ke Bulog Pusat sebanyak 4000 kilo atau 4 ton daging kerbau beku.

"Dari informasi yang kami dapat hari ini akan mulai berangkat, jadi kemungkinan 2 hingga 3 hari kedepan akan sampai. Dan kita ngirimnya langsung dari DKI Jakarta," katanya.

Lebih jauh dirinya kembali menjelaskan, mengingat permintaan akan stok daging kerbau impor terus kini mulai meningkat. Baik dari pedagang mitra Bulog maupun masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya segera memasok stok daging dengan jumlah 4 ton.

"Kalau dari mitra kita ada Rumah Pangan Kita atau RPK. Terus juga sekarang hajatan itu udah mulai banyak lagi ya," jelasnya.

Adapun untuk harga jual daging kerbau beku impor yang hanya Rp 80 ribu perkilo atau jauh lebih murah dari harga daging sapi segar yang berkisar Rp 120 ribu perkilo menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen.

"Daging impor ini asalnya dari India," tukasnya.

Dirinya menambahkan, dengan langkah memperkuat stok, diharapkan kebutuhan daging di tiga kabupaten bisa terpenuhi. Kemudian harga jual komoditas itu juga bisa tetap stabil di pasar. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

Tags :
Kategori :

Terkait