CE ONLINE - Pembukaan tanda dimulainya Kepahiang Askab League 2021, ditandai dengan pertandingan eksebisi antara PS Kepahiang Vs PS Indonesia Muda (IM) Bengkulu. Pertandingan yang disaksikan langsung bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, M, IPU Wakil Bupati H. Zurdi Nata Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan, SP serta Unsur Pimpinan Forkopimda Kepahiang Sabtu (2/10), PS Kepahiang harus mengakui keunggulan tamunya dengan sekor akhir 3-4 untuk PS IM yang diasuh mantan pemain PS Bengkulu M. Nazir.
PS Kepahiang ketinggalan lebih awal dengan gol cepat pada menit ke 4 yang dilesatkan oleh pemain nomor 12 PS IM. Tertinggal 1 - 0 permainan PS Kepahiang meningkatkan pola permainannya, dari sebuah kemulet didepan gawang PS IM di menit ke 6 akhirnya PS Kepahiang bisa menyamakan Kedudukan menjadi 1-1 dari pemain bernomor punggung 15.
Meski bertajuk pertandingan persahabatan, jalannya tetap berlangsung keras, terbukti 5 kartu kuning dan 1 kartu merah harus dikeluarkan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan sore itu, Kartu merah diberikan pada pemain PS kepahiang bernomor punggung 3 setelah sebelumnya telah mendapatkan 1 kartu kuning.
Bermani dengan hanya 10 orang pemain, dimanfaatkan oleh PS IM, yang langsung menguasai jalannya pertandingan memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak finalti, pemain nomor punggung 10 mampu menggandakan sekor menjadi 2-1 untuk PS IM pada menit ke 37, 3 menit jelang berakhirnya babak pertama No punggung 12 kembali memaksa penjaga gawang PS kepahiang memungut bola dari jala gawangnya melalui aksi cantik yang melewati beberapa pemain belakang PS kepahiang, menjadikan sekor penutup bakan pertama menjadi 3-1 untuk PS IM.
Memasuki babak kedua PS IM merubah pola permainannya dengan menrorasi beberapa pemain inti dengan memasukan pemain cadangannya, situasi ini membiat pola permainan berubah total Pemain PS Kepahiang yang dapat lepas dari pengawalan pemain PS IM harus dilanggar keras penjaga gawan IM, kejadian pada menit ke 71 ini, berbuat hukuman finalti yang dapat dimanfaatkan oleh pemain PS Kepahiang bernomor punggung 9 untuk memperkecil ketinggalan menjadi 2-3.
Meski bermain dengan 10 orang pemain,berkat dukungan dari penonton PS Kepahiang akhirnyan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dimenit ke 84 dari sebuah servis bola mati dari luar kotak finalti yang tidak bisa ditepis penjaga gawang PS IM. Pengalaman dan jam terbang PS IM tidak bisa diremehkan, dimasa tambahan waktu 3 menit dari waktu normal PS IM kembali mempu melesatkan bola kegawang PS kepahiang hingga kedudukan berakhir 4-3 untuk PS IM.
Pelatih PS IM Bengkulu M Nasir yang ditemui seusai pertandingan, menyebutkan masih banyak yang harus dibenahi oleh pelatih PS Kepahiang untuk menjadikan PS Kepahiang yang bagus, salah satunya stamina dan fisik pemain.
"Bukan kemenangan yang diharapkan dari pertandingan ini, ini hanya sebuh pertandingan persahabatan, tapi bagaimana pun seharusnya pemain harus menunjukan skill dan kualitas permainan yang terbaiknya, kami melihat beberapa pemain PS Kepahiang sudah memiliki skill itu tapi masih perlu pembinaan yang lebih terutama persoalan mental bertanding, fisik, jika ini bisa dibenahi kami optimis PS Kepahiang menjadi sebuah klub yang bagus," singkat Nasir. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: