CE ONLINE - Peristiwa tawauran antar pelajar hingga mengakibatkan nyawa seseorang meninggal dunia terjadi di wilayah hukum Polres Kepahiang. Peristiwa tersebut terjadi Kamis (7/10) sekita 13.00 WIB di Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang.
Danil (16) pelajar salah Kelas X satu SMA di Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang Warga Desa Simpang Perigi Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Sumsel meregang nyawa setelah mendapatkan 1 tikaman senjata tajam yang bersarang pada bagian pinggang korban. Hingga berita ini dilansir belum didapatkan kronologis pasti dari peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Kepahiang ini, dan jika peristiwa ini merupakan peristiwa pertama yang terjadi di sejak Kepahiang menjadi Kabupaten.
Personel Polsek Bermani Ilir Kepahiang yang dibantu Tim Opsnal Elang Juvi Sat Reskrim Kepahiang yang mendapatkan laporan peristiwa ini langsung melakukan penyidikan. Dan tidak butuh waktu lama 2 pelajar yang terlibat tauran berhasil diamankan.
Mereka yang sudah diamankan tersebut EP (16) dan IF(16) keduanya diketahui masih sebagai pelajar warga Kecamatan Berani Ilir Kepahiang. Bahkan 1 dari 2 pelajar yang diamankan ini merupakan terduga yang melakukan penilaman terhadap korban hingga tewas ditempat. Tidak lama berselang sekitar Pukul 16.30 WIB kembali berhasil mengamankan 2 terduga lain masing masing DM dan dan RK yang juga masih tercatat sebagai pelajar. Diketahui juga jika DM merupakan orang yang memicu terjadinya tawuran.
"Aku yang nujanyo pak 1 kali pakai pisau," aku EP kepada penyidik sesaat setelah berhasil diamankan.
Masih dikatakan EP tidak hanya korban yang sempat menjadi korban senjata tajamnya masih ada satu orang lain yang juga sempat ditikamnya.
"Aku idak tau siapo namonyo, 2 orang tu aku tuja sekali sorang, yang aku ingat sorang tu aku tujah dibagian pinggang," sambung EP.
Masih diceritakan EP jika perkelahian itu bermula dirinya mendapatkan laporan dari salah seorang rekannya (DM, red) jika yang bersangkutan ditantang korban untuk berkelahi. Tidak lama dari menerima laporan itu EP melihat rekannya tersebut kalau rekannya terlibat pertikaian dengan korban melihat hal itu EP langsung membantu dan mengambil sebilah pisau yang ada dibawah jok motornyo dan langsung mengejar korban dan menikamkannya kepada 2 orang yang disebut EP merupakan lawan dari rekannya tadi, dan setelah itu langsung melarikan diri.
"Kalau masalah pastinyo aku idak tau pak ngapo kawan aku tu kek korban endak belago," singkat EP.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP, melalui Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau SIK MH, didampingi Kanit PPA Aipda Abi Darmansyah SH, yang dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan Kanit, saat ini pihaknya masih melakukan lidik dan penyidikan terhadap 4 Tsk yang sudah diamankan dan pihak lain yang terlibat dalam peristiwa itu.