CE ONLINE - Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Rejang Lebong, terus melakukan penyidikan terhadap perkara tindak penyalahgunaan narkoba yang menjerat HE (43) mantan Kades Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran. Di sisi lain, dari hasil penyidikan yang dilakukan bahwa Mantan Kades ini telah menjalankan bisnis sabu kurang lebih 1 tahun.
"Kalau pengakuannya, bisnis sabu tersebut dijalankan sudah 1 tahun," ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno SIK MH melalui Kasat Narkoba RL Iptu Susilo SH MH kepada wartawan, Senin (11/10).
Menurut Kasat, bahwa bisnis sabu tersebut diakui Mantan Kades karena desakan ekonomi untuk biaya anak sekolah. Sedangkan barang haram tersebut, didapatkan dari warga Kecamatan Binduriang berinisial HS.
"Di sisi lain, untuk konsumen sabu dari Mantan Kades tersebut disebarkan di wilayah Kecamatan Sindang Dataran dan Kabupaten Kepahiang," sampainya.
Selain mantan Kades, penyidik juga terus mendalami keterlibatan NA sebagai Sekdes aktif Sinar Gunung. Dimana diakui NA, bahwa dirinya bersama BI datang kerumah mantan Kades untuk patungan beli dan menggunakan paket sabu Rp 100 ribu.
"Dimana pengakuan NA, lebih dari 4 kali menggunakan sabu di rumah Mantan Kades," sampainya.
Sedangkan untuk BI, sebut Kasat yakni pemilik 3 batang ganja yang baru dicabut dari kebunnya di Desa Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU). Sehingga 1 hari pasca penangkapan BI, kata Kasat pihaknya langsung melakukan pengembangan dan penyisiran kebun milik BI dan orang tuanya.
"Dalam penyisiran yang dilakukan ditemukan 3 tanaman ganja yang masih kecil di antara tanaman kopi dan cabe, sedangkan sisa tanaman ganja yg sudah besar diduga telah di cabut oleh kelurga BI setelah mengetahui BI tertangkap, karena disekitar pondok ditemukan bekas tanaman yg di cabut," katanya.
Sementara itu, untuk 3 orang saksi yang diamankan saat di TKP kata Kasat ketiganya saat itu bekerja membuat kolam iklan di belakang rumah mantan Kades. Namun pada pagi harinya, diberi sabu oleh Mantan Kades agar bekerja lebih semangat.
"Untuk status ketiganya, kita akan gelar perkara dulu," pungkasnya. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: