CE ONLINE - Bidang Penagihan dan Pendapatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut bahwa realiasasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) saat ini sudah menembus angka Rp 49.523.568.589,43 dari target sebesar Rp 89.880.177.795,00.
"Berdasarkan data terbaru, realisasi PAD kita hingga data September 2021 di angka 55,10 persen dari target yang ditetapkan," ujar Pelaksana Tugas Kepala BPKD Rejang Lebong, Andi Ferdian SE melalui Kabid Penagihan dan Pendapatan, Emir Pashah SE kepada wartawan, Senin (18/10).
Menurut Emir, bahwa realisasi PAD tersebut dihimpun dari 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Pemkab Rejang Lebong. Dimana untuk target terbesar, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup sebesar Rp 44 Miliar. Yang mana realisasi hingga September 2021 sebesar Rp 20.248.499.815,00 atau 46 persen.
"Sedangkan untuk target terendah yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp 46,62 juta. Sedangkan untuk realisasi hingga Agustus Rp 25.308.000,00 atau 54,29 persen," sampainya.
Lanjut Emir, bahwa masih rendahnya realisasi penagihan tersebut lantaran karena pandemi Covid-19. Selain karena pemungut banyak yang WFH, juga menurunnya daya beli masyarakat ditengah pandemi termasuk adanya refocusing anggaran.
"Meskipun demikian, Kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penagihan. Dan Kami berharap target yang telah ditetapkan bisa tercapai, karena masih ada beberapa bulan lagi menjelang akhir tahun 2021," pungkasnya. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: