Lurah Temui KPM “Malam – Malam”, Minta KPM Tak Persoalan KKS

Rabu 03-11-2021,09:41 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUP EKSPRESS ONLINE - Pasca adanya pemberitaan mengenai adanya oknum staf Kelurahan yang memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Karang Anyar Curup Timur.

Lurah Karang Anyar Kecamatan Curup Timur Halimatusakiyah mendatangi KPM. Hanya saja sayangnya hal tersebut dilakukan tidak pada saat jam kerja, dimana mereka menemui KPM malam hari. Hal ini disampaikan langsung oleh KPM Susiana yang menjadi korban dugaan penilepan uang PKH yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

"Selama saya dipanggil ke rumah RT 13 pak Hasbi, di sana ada Ibu Lurah dan Babinkantibmas," sampai KPM Susiana kepada wartawan CE kemarin di Rejang Lebong.

BACA JUGA: Lurah Bantah Staf Kelurahan Pegang KKS KPM

Dimana kedatangan Lurah dan Babinsa malam hari tersebut ke rumah RT dan menemui KPM, dengan tujuan KPM diminta tidak mempersoalkan dan mempermasalahkan mengenai KKS yang tidak diketahui keberadaannya tersebut, dan diminta mengikhlaskan sejumlah kerugian yang diterima KPM.

"Mereka minta yang sudah - sudah tidak usah dipersoalkan dan untuk KKS mereka akan mencetak yang baru," ungkapnya.

Pasalnya pada malam tersebut berkas dirinya diminta untuk diserahkan pada pihak kelurahan dengan alasan untuk dicetak ulang kartu tersebut, memang pihaknya agak menyayangkan jika urusan yang seperti dilakukan malam hari diluar jam kerja, terlebih meminta untuk mengikhlaskan.

"Yang jelas semalam itu kami mengeluarkan unek - enek kami, walaupun mereka minta ikhlaskan, kami jelas tidak ikhlas, kami tetap menuntut hak kami tersebut, baik PKH atau beras telur BPNT yang seharusnya kami terima," jelasnya.

Dalam hal ini pihaknya juga akan melaporkan hal tersebut secara resmi pada pihak Dinas Sosial Rejang Lebong. Terutama prihal yang menimpa dirinya tersebut, dengan harapan hak mereka bisa dikembalikan pada mereka, dan apa yang memang menjadi hak mereka bisa di miliki mereka.

"Jika itu hak saya, saya ingin dikembalikan," ungkapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait