CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop UMK) Kabupaten Rejang Lebong mulai melakukan pengundian untuk membagi kios baru bagi pedagang di Pasar Atas Curup.
Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Rejang Lebong, Dra. Upik Zumratulaini melalui Plt Kabid Perdagangan, Ngaiman, AMd didampingi Plt Kepala UPT Pasar, Adi Candra mengatakan bahwa dalam waktu dua pekan terakhir ini pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap para pedagang di Pasar Atas yang kini berjualan diluar bahkan memakan badan jalan untuk menggelar lapaknya.
"Sekarang ini kita sudah bergerak untuk merelokasikan para pedagang pasar yang kini lapaknya itu diluar bahkan sampai ke jalan-jalan, itu mereka akan kita masukkan lagi ke dalam Gedung Pasar Daging yang dibangun tahun lalu," katanya ketika dikonfirmasi jurnalis, Kamis (18/11) kemarin.
Dijelaskannya, dalam proses pembinaan kepada para pedagang agar ingin mengikuti instruksi Disperindagkop UKM tentu adanya pro dan kontra. Ada pedagang yang merespon positif dan juga negatif.
"Respon positifnya mereka bertanya-tanya kapan kami akan pindah masuk ke dalam. Kemudian yang kontra ini seperti karena mereka sudah terbiasa dan nyaman berjualan diluar mereka khawatir nanti ketika dipindahkan ke dalam omzetnya menurun. Nah yang seperti ini tetap kita berikan penjelasan dan pengarahan. Tapi sejauh ini lebih dominan pedagang yang merespon positifnya," jelasnya.
Pihaknya menyebutkan, tempat yang tersedia di Gedung Pasar Daging tersebut total terdapat 67 kios. Diantaranya 10 kios posisi tertutup dan 57 kios terbuka berupa meja yang sudah tersekat sekat.
"Diharapkan dengan jumlah kios itu semuanya terisi oleh para pedagang," ucapnya.
Pihaknya menegaskan bahwa sebutan Pasar Daging yang disematkan pada gedung tersebut bukan berarti hanya pedagang daging saja yang bisa dan boleh memiliki kios disana, akan tetapi pedagang lain seperti pedagang sayur dan lainnya.
"Jadi memang banyak orang berpikir bahwa itu dikhususkan untuk pedagang daging saja, padahal sebenarnya tidak. Nah kenapa disebut Pasar Daging karena dulunya lokasi itu tempat atau los daging," tegasnya.Dengan ini diharapkan situasi dan kondisi di Pasar Atas Curup lebih kondusif dan tertata rapi seperti yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong sebelumnya. (CE9)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: