CURUP EKSPRESS.COM, LEBONG - Mayoritas petani di Kabupaten Lebong hingga saat ini masih percaya dengan adanya mitos "Raja Tikus". Hal inilah yang membuat sebagian petani tidak meyakini bisa tanam dua kali (MT II) dalam setahun lantaran adanya perjanjian terdahulu dengan raja tikus.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Hedi Parindo SE mengatakan bahwa sebagian masyarakat menganggap tikus sebagai raja. Makanya ketika 1 tikus dibasmi, petani berpendapat maka hama tikus akan menyerang dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
"Makanya untuk mematahkan mitos yang berkembang itu, saat ini pemerintah terus melakukan sosialisasi dan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat petani di sejumlah desa," ujarnya.
Terbukti, setelah melakukan sosialisasi tersebut pihaknya sudah dihubungi oleh beberapa desa agar dapat program MT II dalam setahun tanpa harus mempercayai mitor yang ada sejak dahulu.
"Oleh karena itu, lamban tapi pasti dan kita optimis MT II yang digalakkan oleh Bupati Lebong ini dapat berjalan dengan baik," sampainya.
Selain itu juga saat ini pihaknya mengaku telah mengadakan sosialisasi di 6 Kecamatan yang Desanya paling luas. Kemudian pada masa tanam pertama juga, pihaknya juga sudah melakukan berbagai upaya apa yang menjadi kendala dialami masyarakat di lapangan seperti pengendalian hama tikus serta menyerahkan bantuan racun tikus, serta penyemprotan hama belas.
"Untuk itulah kita saat ini sedang mempersiapkan dan berupaya mencari formula terbagus dalam penyaluran bantuan bibit Inbrida sebanyak 3.500 hektar luasan persawahan," pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: