Arab Siapkan Strategi Hadapi Donald Trump soal Gaza

Arab Siapkan Strategi Hadapi Donald Trump soal Gaza

Amunisi Geng Arab Lawan Trump - sc/google foto--

CURUPEKSPRESS.COM - Arab Saudi bersama sekutu regionalnya tengah merancang strategi baru, untuk menghadapi rencana Donal Trump yang ingin mencaplok Gaza dan merelokasi warga Palestina ke negara lain. Langkah ini menjadi respon atas kebijakan Trump yang menuai protes dari banyak negara di Timur Tengah.

Dilansir dari Reuters, pada Jumat 14 Februari 2025, pertemuan penting akan digelar di Riyadh bulan ini, dihadiri oleh perwakilan dari Arab Saudi, Mesir Yordania, Uni Emirat, Arab (EUA) serta Palestine. Mereka akan membahas berbagai opsi sebelum pertemuan puncak Arab yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Februari 2025.

 

BACA JUGA:Donal Trump Dikecam! Wacana Pemindahan Warga Palestina Picu Kontroversi

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Donald Trump Gencar Dukung Pasar Kripto!

 

menurut sumber pemerintah Arab, terdapat setidaknya empat usulan yang dipertimbangkan untuk menentukan masa depan Gaza. Namun saat ini, proposal yang diajukan Mesir dengan sebagai solusi paling memungkinkan untuk menghadapi kebijakan Donal Trump.

proposal masih mencakup pembentukan komite nasional Palestine, yang bertugas memerintah Gaza tanpa campur tangan Hamas. Partisipasi internasional dalam merekontruksi serta langkah-langkah menuju solusi dua negara tanpa harus menggusur warga Palestina.

Peran putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) disebut sangat krusial dalam strategi ini. Salah satu pejabat Jordania mengatakan, bahwa diskusi dengan MBS sangat penting, mengingat yang memiliki pengaruh besar di kawasan dan juga memiliki hubungan erat dengan pemerintahan Trump sebelumnya.

 

BACA JUGA:Trump dan Wacana Pengambilalihan Gaza, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

BACA JUGA:Donal Trump Dikecam! Wacana Pemindahan Warga Palestina Picu Kontroversi

 

Donal Trump sendiri diketahui masih mempertahankan hubungan dekat dengan Riyadh. Bahkan konferensi ekonomi yang didanai Arab Saudi di Muami bulan ini disebut akan dihadiri oleh Trump, selain itu Arab Saudi juga dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas solusi perdamaian di Ukraina.

Sumber: