CURUP EKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Nyaris terjadi tawuran antar pelajar SMPN 1 RL dengan SMPN 5 RL, akhirnya disepakati berdamai. Hal tersebut diungkapkan oleh masing-masing Kepala dari 2 Sekolah Menengah Pertama tersebut.
BACA JUGA:
Dua Kelompok Pelajar Nyaris Tawuran
Sebagaimana disampaikan Kepsek SMPN 1 Rejang Lebong Eka Susanti S.Pd melalui Guru BK SMPN 1 RL Desti Kurniati S.Pd.I Gr bahwa kejadian tersebut bukanlah tawuran, melainkan hanya sebatas kumpul-kumpul siswa saat pulang sekolah, jadi tidak ada sampai terjadi tawuran.
"Memang beberapa siswa kami terlibat di keramaian yang diduga warga akan mengakibatkan tawuran, namun tidak pernah terjadi tawuran yang menyebabkan dua sekolah saling pukul ataupun baku hantam," ujarnya.
Meski demikian Desti menyampaikan, pihak sekolah akan tetap memanggil para orang tua siswa, untuk mensosialisasikan agar setelah pulang sekolah para siswa sudah berada dirumahnya masing-masing.
"Kami akan memanggil orang tua siswa yang terlibat tersebut, agar bisa memastikan anaknya sudah pulang kerumah, karena ketika sudah pulang sekolah siswa bukanlah tanggung jawab sepenuhnya pihak sekolah lagi," sampainya.
Desti juga menyampaikan, setiap hari pihaknya selalu berpatroli selama jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung, jadi dipastikan tidak akan ada siswa yang akan membolos ataupun keluar disaat jam sekolah.
"Kami jamin tidak akan ada siswa kami yang bolos, karena kami selalu memantau siswa selama jam KBM berlangsung, dan jika ada siswa yang bermasalah pasti akan kami memanggil dan membinannya, namun jika tidak bisa dibina pihak sekolah tidak segan untuk mengeluarkan siswa tersebut," ucapnya.
Hal senada diakui Kepsek SMPN 5 RL Rohani S.Pd, memang benar beberapa siswanya juga terlibat pada peristiwa kumpul-kumpul yang dikatakan warga hampir menyebabkan tawuran tersebut, namun tidak tawuran tersebut tidak pernah terjadi.