CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU- Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-144, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) akan memberikan penghargaan kepada perempuan Indonesia yang Berjasa dan Berprestasi di seluruh wilayah kabupaten/kota se Indonesia.
Dalam pemberian penghargaan, OASE bekerjasama dengan 34 Pemerintah Provinsi, yang mengikutsertakan 20 orang perempuan berprestasi dari masing-masing Provinsi termasuk dari Provinsi Bengkulu.
Menurut Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) Akmal Malik, kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk hadirnya pemerintah dengan memberikan apresiasi kepada perempuan berjasa dan berprsetasi di bidang tertentu.
“Serta meningkatkan kepedulian pemerintah daerah dalam mendorong kaum perempuan untuk berprestasi di bidang-bidang tertentu,” sebut Akmal Malik dalam video conference pada Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Penghargaan Kepada Perempuan Berjasa & Berprestasi dalam Rangka Hari Kartini ke-144 secara virtual belum lama ini.
Rakor yang digelar Ditjen Otda Kemendagri RI ini dihadiri juga Sekretaris Ditjen Otda Kemendagri RI, Ketua OASE dan diikuti seluruh Sekda se-Indonesia. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang mengikuti Rakor tersebut mengatakan, nama-nama peserta dari Provinsi Bengkulu yang mengikuti ajang pemilihan tersebut telah dikirimkan ke Ditjen Otda Kemendagri.
“Walaupun waktunya singkat, namun kita telah memenuhi syarat yang diminta oleh Ditjen Otda Kemendagri. Saat ini kita hanya tinggal menunggu seleksi dari Ditjen Otda Kemendagri dalam beberapa hari ini,” tutur Sekda Hamka, usai mengikuti Rakor secara virtual, di Ruang VIP Pola Provinsi Bengkulu.
Lanjutnya, tahapan seleksi telah dilakukan dengan ketat dengan mengacu pada kriteria khusus seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pertanian serta sosial budaya.
“Pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada puncak Hari Kartini pada tanggal 21 April 2022 yang akan diberikan langsung oleh ibu negara Iriana Joko Widodo,” sebutnya.
Namun, ujarnya, yang bakal mendapatkan penghargaan ke Istana Negara Jakarta hanya 10 orang saja pemenangnya, mengingat kondisi covid saat ini.