"Kalau musim hujan cak iku sebenarnyo elok melepas ikan, kareno airnyo deras dan dalam," sindir Jau.
CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Miris itulah gambaran salah satu ruas jalan yang menjadi jalan bagi sebagaian besar pelajar SMAN 1 Kepahiang untuk datang ke sekolah dan atau pulang sekolah, kondisinya tidak ubahnya seperti kolam pemandian kerbau. Selain kondisi jalan yang sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, dimusim hujan seperti yang terjadi saat ini jalanan tersebut digenangi air dari luapan drainase yang tidak berfungsi.
Jau (49) warga setempat yang kemarin ditemui CE, mengaku jika krusakan dan pemandangan seperti gambaran tersebut diatas, sudah lama terjadi lebih dari 5 tahun lalu.
"Kalau musim hujan cak iku sebenarnyo elok melepas ikan, kareno airnyo deras dan dalam," sindir Jau.
Diakui Jau, jika ruas badan jalan tersebut merupakan jalan milik Pemprov Bengkulu yang seharusnya perbaikan dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab dari Pemprov.
"Kejadiannyo sudah lamo, kalu hujan tegenang air, kalu kemarau bedebu," akunya.
Genangan air yang mengalir deras membelah badan jalan tersebut. Disampaikan Jau, akibat dari tidak berfungsinya lagi drainase yang ada di kiri kanan badan jalan, serta badan jalan yang menurun sehingga menimbulkan genangan air.
"Takutnyo kalau anak sekolah lewat, bisa membahayakan seperti kecelakaan dan hal-hal ian yang idak diharapkan," ujarnya.
Diharapkan Jau, pemerintah segera untuk melakukan pebaikan pada ruas jalan tersebut. Karena menurut Jau, karena jalan tersebut merupakan salah satu akses bagi sebagian besar pelajar dan guru SMAN 1 Kepahiang pergi dan pulang sekolah.
"Sekarang ini tidak usal lagi punyo siapo-siapo, jalan itu penting untuk anak-anak kito sekolah, kalau Pemprov yang punyo jalan idak baguskan, kan bisa jugo dielokan ke Pemkab Kepahiang. Kerno yang sekolah disitu adolah anak-anak kito dari Kepahiang inilah," harapnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: