Lansia Tanpa Gigi Tetap Bisa Sehat, Ini 5 Makanan Pilihannya
Menjaga asupan tetap bergizi meskipun sudah lansia.-ist-
CURUPEKSPRESS.COM - Memasuki usia lanjut membawa banyak perubahan dalam kehidupan seseorang, termasuk dalam hal pola makan. Jika saat muda mengunyah berbagai jenis makanan terasa mudah dan menyenangkan, kondisi tersebut sering kali berubah ketika seseorang telah lanjut usia. Penurunan fungsi tubuh, termasuk kesehatan gigi dan mulut, membuat lansia harus lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Kita semua memahami bahwa masa tua bukanlah fase yang sederhana. Lansia dihadapkan pada beragam tantangan kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Mulai dari penurunan kekuatan otot, masalah pencernaan, hingga gangguan pada gigi. Salah satu kondisi yang paling sering dialami adalah kehilangan gigi, yang secara langsung memengaruhi kemampuan makan dan asupan nutrisi harian.
Kehilangan gigi bukan hanya persoalan kenyamanan, tetapi juga dapat berdampak pada kualitas hidup. Lansia yang kesulitan mengunyah cenderung menghindari makanan tertentu, padahal makanan tersebut mengandung nutrisi penting. Jika kondisi ini dibiarkan, risiko kekurangan gizi pun meningkat. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan alternatif makanan yang bertekstur lembut namun tetap kaya nutrisi agar kebutuhan gizi lansia tetap terpenuhi.
Berikut beberapa pilihan makanan lunak bernutrisi tinggi yang cocok untuk lansia, khususnya mereka yang sudah tidak memiliki gigi, sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber.
1. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh lansia. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah ditelan tanpa perlu dikunyah. Selain itu, yoghurt kaya akan kalsium, protein, dan kalium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan otot. Kandungan probiotik di dalam yoghurt juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, termasuk infeksi jamur.
2. Keju cottage
Keju cottage atau paneer adalah pilihan makanan lunak lainnya yang sangat bermanfaat bagi lansia. Keju ini mengandung protein dan kalsium dalam jumlah tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga massa otot dan kepadatan tulang. Selain mudah dikonsumsi, keju cottage juga membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga cocok bagi lansia yang memiliki risiko diabetes.
3. Telur orak-arik
Telur sering kali mendapat stigma negatif karena dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol. Namun, jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, telur justru sangat bermanfaat bagi lansia. Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang membantu mempertahankan kekuatan otot. Selain itu, telur mengandung vitamin D, vitamin B12, kolin, dan selenium yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf. Untuk lansia dengan kolesterol tinggi, telur orak-arik bisa dibuat hanya menggunakan putih telur.
4. Oatmeal
Oatmeal adalah menu sarapan yang lembut, mengenyangkan, dan kaya nutrisi. Teksturnya yang halus membuat oatmeal mudah dikonsumsi oleh lansia tanpa gigi. Dalam satu porsi oatmeal terdapat sekitar empat gram serat pangan yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Agar manfaatnya semakin optimal, oatmeal dapat diperkaya dengan tambahan kismis, pisang matang, atau bubuk biji rami.
5. Smoothie
Smoothie menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lansia tanpa proses mengunyah. Dengan mengolah buah-buahan seperti pisang dan stroberi, serta sayuran hijau seperti bayam atau kale, lansia dapat memperoleh vitamin, mineral, dan antioksidan secara optimal. Jika sistem pencernaan memungkinkan, smoothie juga dapat ditambahkan susu dan bubuk protein untuk meningkatkan asupan energi dan protein.
Sumber: