Dosen Unib Berikan Penyuluhan Penguatan Kelompok Tani Berbasis Produksi dan Agrowisata Tanaman Hortikultura di

Jumat 20-05-2022,09:19 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Posisi strategis desa Kayu Manis yang berada di beberapa objek wisata yang berada di kecamatan Selupu Rejang, dari 38 Objek Wisata yang ada di Rejang Lebong, tujuh di antaranya berada di kawasan Selupu Rejang yaitu Danau Mas Harun Bastari, Taman Wisata Alam Bukit Kaba, Suban Air Panas, Air Terjun Panas Pocoa Seribeu, Taman Wisata Alam Diobagite, Batu Lehir Susun, Batu Kelir.  Kawasan poduksi sayuran, gula aren, kopi, tanaman hias, dan keramah-tamahan penduduk merupakan modal untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya melalui penguatan kelompok tani berbasis produksi hortikultura dan wisata air terjun Sumpel yang indah dan memiliki ketinggian hampir 50 meter yang berpotensi untuk dikelola ke depannya.

Selain itu desa Kayu Manis saat ini sedang disulkan menjadi  DESA WISATA  pada tahun 2022, mau tidak mau desa Kayu Manis harus mulai berbenah diri dan bergeliat untuk menyambut program desa wisata tersebut. 

Tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu yaitu Ir. Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D, Dr. Ir. Yulian, M.Sc, dan Dr. Ir. Reny Herawati, MP telah menginisiasi dengan memberikan penyuluhan tentang “Penguatan Kelompok Tani berbasis Produksi dan Agrowisata Tanaman Hortikultura di Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang,” pada tanggal 14 Mei 2022.  Kegiatan dilakukan di Balai Desa Kayu Manis pada pukul 15.00-18.00 WIB. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh kepala desa beserta perangkatnya, kelompok tani, dan Pembina BUMDES. 

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini juga  melibatkan mahasiswa PS Agroekoteknologi sebagai bentuk pembelajaran dalam transfer teknologi kepada masyarakat sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat dalam melaksanakan program KKN.  Mahasiswa dilibatkan secara penuh dan diberikan tanggungjawab terhadap jalannya kegiatan pengabdian. 

Pada kesempatan ini tim dosen Agroekoteknologi menyampaikan materi penyuluhan tentang bagaimana konsep dan pengembangan agrowisata di desa Kayu Manis, dengan memanfaatkan potensi daerah sebagai lumbung hortikultura, gula aren, dan kopi. Potensi wisata air terjun Sumpel yang indah dan memiliki ketinggian hampir 50 meter merupakan aset desa untuk pengembangan desa wisata ke depan. 

Beberapa program yang ditawarkan oleh tim dosen adalah membuka booth Desa di tepi jalan raya,  jasa keliling kawasan pertanian desa, jasa panen sendiri di lahan masyarakat, camping ground di lahan produksi masyarakat atau lahan terbuka bersama, layanan menginap di rumah, wista edukasi, dan lain-lain. Mengembangkan produk oleh-oleh khas desa, yang segar maupun olahan  (jenis, kemasan dan keamanan)  berbasis pertanian dan cinderamata.

Memperkuat  sistem keamanan dan kenyamanan pengunjung/wisatawan, mengembangkan instagramable spots,  baik di  setiap lahan pertanian masyarakat, maupun di kawasan umum (air,  awan dan langit biru, dll), mengembangkan sarana dan prasarana lokasi wisata (jalan, jembatan, musholla, kamar mandi, warung dan lain-lain, serta mengundang pemodal untuk memulai bisnis dengan melibatkan masyarakat. Membuat icon desa agar desa Kayu Manis memiliki identitas yang unik, sehingga mudah dikenal dan selalu diingat dan dirindukan wisatawan untuk kembali berwisata di sini.

Dari kegiatan pengabdian ini diharapkan masyarakat desa Kayu Manis dapat memahami tentang prospek desa wisata yang merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Tags :
Kategori :

Terkait