CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang mencatat bulan Mei ini, ada 3 warga Kepahiang terserang Deman Berdarah Dengue (DBD). Dengan tambahan tersebut, maka hingga Mei sudah ada 23 kasus DBD di Kepahiang.
Dikatakan Kabid P2P, Wisnu Irawan SKep MM bahwa jumlah kasus yang menyerang warga Kepahiang tahun ini dengan periode yang sama sedikit mengalami penurunan.
"Data pastinya saya lupa, tapi ada penurunan dari tahun lalu," ujarnya.
Dijelaskannya, dari 23 kasus hungga periode Mei ini terbanyak pada Januari dengan jumlah kasus 9, Februari 5 kasus, Maret 5 kasus, April 1 Kasus dan Mei 3 kasus.
"Januari sampai Maret memang siklusnya, sehingga kasus sedikit lebih banyak karena musin hujan," jelasnya.
Terhadap seluruh kasus yang ditemukan samapi Wisnu, telah ditangani dengan melakukan fogging pada wilayah kasus ditemukan.
"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban hingga meninggal dunia dari 23 kasus yang ditemukan," ucapnya.
Diharapkan Wisnu, kasus DBD di Kepahiang dapat selalu ditekan dengan sama-sama menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Dengan tidak membiarka adanya genangan air yang dapat dijadikan tempat berkembang biaknya jentik nyamuk penyebab DBD.
"Fogging bukan obat, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Yang paling memungkinkan pencegahan DBD hanya dengan menjaga kebersihan lengkungan dengan melakukan 3 M Plus," pungkas Wisnu. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: