Belajar Dari FB, Upal Sudah Beredar Hingga Luar Bengkulu!

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah diamankan oleh Tim Opsnal Elang Jupi Sat Reskrim Polres Kepahiang pada Kamis (21/7) sekira pukul 15.30 WIB, hasil dari penyidikan sementara yang dilakukan penyidik kepolisian adalah Upal buatan warga Curup ini, tidak hanya saja beredar di Curup, Kepahiang dan Bengkulu saja.

BACA JUGA :  410 Formasi PPPK Baru Sebatas Usulan, BKPSDM Tunggu Ketetapan Pusat 

Dari pengakuan para pelaku jika peredaran Upal ini sudah beredar hingga Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Dijelaskan Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSi pada saat konferensi Pers, per Rp 1 juta Upal dihargai Rp 300 ribu.

"Pengakuan Tsk uang ini digunakan untuk keperluan pribadi, seperti makan, beli HP. Tapi juga sudah ada Upal yang dipasarkan dalam jumlah besar. Yang dijual para Tsk pada pemesan yang ada di Kalimantan dan Sulawesi," ucap Kapolres.

Masih dikatakan Kapolres, untuk pemasaran upal sendiri para Tsk mengunakan media sosial.

BACA JUGA :  Awasi Keberadaan Orang Asing,Tim PORA Datangi PT TUM 

"Tapi ini juga masih kami dalami. Untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.

Pelaku untuk cara pembuatan Upal, hanya dilakukan pihaknya dengan cara yang sederhana. Dimana uang asli di scan dan dicetak hanya mengunakan printer dengan mengunakan kertas HVs.

Menariknya lagi, ke 3 pelaku belajar membuat Upal hanya dengan menonton facebook.

"Dari pengakuan Tsk mereka belajar dari YouTube dan dicetak hanya mengunakan printer," tambah Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah.

BACA JUGA :  1.089 Ternak di Curup Terjangkit PMK 

Adapun BB yang berhasil diamankan dari ke 3 Tsk diantaranya, Upal senilai Rp  35.150.000, 1 unit printer, 1 unit Notebook,  3 unit HP, pisau cutter, dan beberapa botol tinta.