REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Fasilitas panjat tebing yang hangus terbakar pada Senin (8/8) lalu di Universitas Pat Petulai (UPP) Rejang Lebong (RL), secepatnya harus diperbaiki.
Sebab fasilitas panjat tebing yang ada di wilayah RL dan yang bisa dimanfaatkan hanya fasilitas tersebut. Ini sebagaimana dikatakan Manager Legiun Utara 06 Climbing Club sekaligus Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) RL, Muhammad Adli Burdani, jika pada tanggal 13 Agustus nanti Legiun Utara 06 Climbing Club dan Mahutapala UPP sudah harus berangkat ke Palembang untuk mengikuti turnamen tingkat nasional dalam ajang Brimpal Open Wall Climbing National Competition 2022. "Karena cuma itu yang kita punya, artinya mau tidak mau harus segera diperbaiki sebagai tempat bagi anak-anak latihan," sampainya. Adli yang akrab di sapa Bang Lhik itu juga menerangkan, fasilitas panjat tebing yang dimiliki Pemkab RL yang berlokasi di Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya sudah tidak bisa digunakan lagi. Sebab beberapa bagian besinya hilang. "Mau pakai punya Pemda juga tidak bisa, dan malah justru membahayakan keselamatan kalau dipaksa untuk latihan," ujarnya. Lanjutnya, fasilitas panjat tebing yang terbakar tersebut merupakan hibah dari Legiun Utara 06 Climbing Club kepada pihak UPP. Dengan alasan ingin memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada masyarakat khususnya anak-anak dan remaja, serta bentuk upaya memajukan olahraga panjat tebing di RL. "Jadi fasilitas itu hibah, karena itu daerah kampus dan ditengah kota, jadi akan lebih cepat dikenal oleh masyarakat," terangnya. Sambung Bang Lhik, jadi kalau ditanya siapa yang rugi dalam peristiwa tersebut bukanlah Legiun Utara, melainkan komunitas dan klub yang berkecimpung di olahraga panjat tebinglah yang justru merugi. "Ruginya karena kalau itu tidak diperbaiki, tidak ada tempat untuk latihan lagi," tuturnya. Dirinya juga mengatakan, akibat dari peristiwa kebakaran yang menghanguskan fasilitas panjat tebing itu, kerugian yang ditaksir mencapai Rp 200 juta. "Ini berdasarkan hitungan kami mulai dari papan, matras, besi, pegangan panjat tebing dan baut totalnya sampai Rp 200 jutaan," pungkasnya. Terpisah, salah seorang pengurus Yayasan UPP, Reno saat dikonfirmasi CE mengatakan, jika pihaknya akan berkoodinasi lagi dengan pihak pemberi hibah. Ada kemungkinan sesegera mungkin fasilitas panjat tebing bakal dilakukan perbaikan agar bisa dimanfaatkan kembali. "Itu adalah hibah jadi kami harus berbenah untuk memperbaiki itu segera, karena anak asuh kita akan ikut turnamen dalam waktu dekat," singkatnya.Pasca Terbakar, Fasilitas Panjat Tebing Segera Diperbaiki
Rabu 10-08-2022,14:26 WIB
Reporter : ARI MUHAMMAD RIDWAN
Editor : NUNASA
Kategori :
Terkait
Kamis 02-01-2025,15:10 WIB
Catat Jadwalnya! Festival Durian Ke-2 di Rejang Lebong Akan Digelar Januari 2025
Rabu 11-12-2024,10:30 WIB
Waspada Kebakaran di Tengah Musim Hujan, Lima Insiden Terjadi di RL
Sabtu 09-11-2024,09:13 WIB
Debat Perdana Digelar Besok, Berikut Tema dan Moderator nya!
Minggu 11-08-2024,10:21 WIB
Resep Gado-Gado Makanan Khas Rejang Lebong
Minggu 30-06-2024,10:39 WIB
BREAKING NEWS : Pria Paru Baya di Rejang Lebong Tewas Gantung diri
Terpopuler
Rabu 08-01-2025,08:30 WIB
Ini Dia Cara Buat Akun DANA Bagi Pemula, Buat Transaksi Keuangan Kamu Makin Mudah
Rabu 08-01-2025,13:33 WIB
PSSI Sebut Ada 4 Kandidat Pengganti Shin Tae-Yong, Siapakah Mereka?
Rabu 08-01-2025,12:00 WIB
Heboh! Virus HMPV Sudah Masuk Indonesia, Berikut 4 Gejala Tanda Kamu Terinfeksi!
Rabu 08-01-2025,10:45 WIB
KUD di Rejang Lebong Dilibatkan dalam Program MBG, Ini Penjelasan Disperindag UKM
Rabu 08-01-2025,07:00 WIB
Resep Ayam Besengek Khas Jepara Wajib Kamu Coba!
Terkini
Rabu 08-01-2025,23:00 WIB
Makanan Khas Banjar: Resep Ampal Udang
Rabu 08-01-2025,22:00 WIB
Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri
Rabu 08-01-2025,21:00 WIB
Resep Ikan Bawal Asam Pedas Kemangi
Rabu 08-01-2025,20:00 WIB
Wow! Ternyata Durian Ini Dijual dengan Harga yang Fantastis di Luar Negeri, Penasaran Berapa Harganya?
Rabu 08-01-2025,19:00 WIB