REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rejang Lebong menyambut baik wacana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang akan memindahkan Wall Climbing atau fasilitas panjat tebing yang berada di Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu raya (BUR) menuju pusat kota.
BACA JUGA : Kerap Dicuri, Wall Climbing Dipindah Sebagaimana dikatakan Sekretaris FPTI RL Muhammad Adli Burdani, jika pihaknya sangat mendukung Dispora untuk memindahkan Wall Climbing tersebut. Dimana dirinya menilai, sudah seharusnya Wall Climbing milik daerah itu ditempatkan dipusat kota. Dengan alasan agar olahraga panjat tebing ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.BACA JUGA : Defisit Anggaran Masih Rp 130,4 Miliar
"Kami sangat mendukung wacana Dispora yang akan memindahkan Wall Climbing tersebut, karena sudah saatnya olahraga panjat tebing ini diketahui oleh masyarakat luas. Namun jika letak fasilitasnya jauh dari keramaian, maka sulit untuk memperkenalkan olahraga panjat tebing ini," ucapnya.BACA JUGA : Kerap Dicuri, Wall Climbing Dipindah
Diungkapkan Adli, jika pihaknya mengusulkan agar Wall Climbing tersebut dipindahkan kelokasi yang dapat dilihat masyarakat RL secara luas, namun bisa dikontrol oleh pihak pengelola. Dimana dirinya menyarankan, agar Wall Climbing tersebut dipindahkan di daerah Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup, tepatnya di belakang UTD PMI RL.BACA JUGA : Pengadaan Pin Emas Dewan Dibatalkan
"Untuk peletakkan Wall Climbing nantinya, itu terserah dengan pihak Dispora selaku payung FPTI. Namun kami menyarankan, jika Wall Climbing tersebut dipindahkan di lapangan belakang UTD PMI RL," ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Adli, dengan dipindahkannya Wall Climbing tersebut, akan mempermudah pihaknya untuk melakukan pengembangan terhadap olahraga panjat tebing tersebut.BACA JUGA : Didaulat Pimpin Askab PSSI RL, PMW Tekad Bangkitkan Kejayaan Sepakbola
Dimana pihaknya juga akan lebih mudah untuk melahirkan dan mencetak para atlet-atlet berprestasi di RL, dengan kemudahan akses yang ada, dan dengan diketahuinya olahraga panjat tebing ini oleh masyarakat luas.BACA JUGA : Defisit Anggaran Masih Rp 130,4 Miliar
"Yang jelas dengan dipindahkannya Wall Climbing ditempat yang mudah diakses dan dilihat masyarakat, akan mempermudah kami untuk melakukan pengembangan bakat atlet kedepannya," singkat Adli.