REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, menanggapi keluhan warga Desa IV Suku Menanti dan Desa Air Rusa Kecamatan Sindang Dataran yang jalannya rusak berat.
Disampaikan Kepala DPUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong, Drs Rector Vande Armada melalui Kabid Bina Marga, Roni Saputra, bahwa jalan rusak penghubung dua desa tersebut tidak masuk rencana pembangunan tahun 2023.
"Perihal jalan rusak penghubung Desa IV Suku Menanti dan Desa Air Rusa Kecamatan Sindang Dataran itu belum bisa terakomodir untuk dilakukan perbaikan tahun ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Jalan Ini Sudah 10 Tahun Rusak, Ini yang Dilakukan Warga....
BACA JUGA:Ini Buntut Laporan Eks Karyawan PDAM ke Polisi
Meski demikian, kata Roni, bukan tidak mungkin jalan rusak tersebut akan masuk usulan tahun berikutnya. Namun sebelum itu terlebih dahulu tentu akan dilakukan assesmen dan peninjauan lokasi.
Semisal seberapa besar tingkat kerusakannya dan berapa panjang serta diameter jalan yang rusak.
"Insyaallah kita usulkan di tahun 2024, tapi tetap akan dilakukan assesmen dan survei lokasi dulu," katanya.
Pihaknya mengakui, bahwa jalan tersebut memang jalan milik kabupaten.
Yang mana perbaikan pada jalan itu terakhir kali pada masa pemerintahan Bupati Suherman.
BACA JUGA:Wow Tunggakan PDAM Rp 10 M
BACA JUGA:Pembobol Sekolah Terancam Lama di Penjara, Informasi Selengkapnya Baca Sampai Habis
"Itu artinya memang sudah lama sekali jalan itu sejak terakhir diperbaiki, bahkan lebih dari 10 tahun lalu," ujarnya.
Adapun jalan yang menjadi prioritas perbaikan tahun 2023, sebut Roni, antara lain Jalan Kartini Curup, Jalan Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, Jalan Ahmad Marzuki Curup, Jalan Samping PBSI, Jalan Simpang Lebong sampai Xaverius dan Jalan Desa Air Pikat sampai Desa Tebat Tenong Dalam Kecamatan Bermani Ulu.
"Jadi total ada 6 paket jalan di Bidang Bina Marga melalui APBD murni 2023 yang akan dikerjakan," terangnya.