KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebagai salah satu sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Kepahiang, tentunya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Kepahiang membutuhkan sarpras dan fasilitas yang baik untuk menjalankan setiap kegiatannya disekolah.
Salah satunya adalah ruang kelas yang memadai, dimana saat ini SDN 01 Kepahiang kekurangan jumlah ruang lokal untuk memaksimalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa.
Sehingga membutuhkan tambahan ruang kelas untuk menjalankan KBM setiap harinya.
Disampaikan Kepala SDN 01 Kepahiang Pangku Iman SPd, saat ini sekolahnya memiliki 10 Rombel dari 235 siswa yang ada.
BACA JUGA:Daftar E-Katalog Lokal, Pemkab Sediakan Ini..
BACA JUGA:Ratusan Ijazah Dimusnahkan, Ini Masalahnya..
Sedangkan untuk jumlah ruang hanya ada 6 ruang kelas yang bisa digunakan. Sehingga dengan jumlah siswa yang ada tersebut, ruang kelas yang ada digunakan secara bergantian.
"Memang kalau untuk jumlah ruang kelas yang ada, itu jumlahnya sangat kurang. Karena siswa kita jumlahnya cukup banyak. Sehingga perlu penambahan lokal lagi untuk mengoptimalkan pembelajaran disekolah," ujarnya.
Dikatakan kepsek, dengan terbatasnya ruang kelas yang digunakan untuk KBM. Pihaknya mengambil langkah menjadikan pembelajaran menjadi 2 shift.
Yakni shift pagi dan shift siang, dari jam setengah 8 pagi hingga jam 5 sore.
BACA JUGA:Angka Pernikahan Selama 2022 Meningkat, Ini Alasannya..
BACA JUGA:23 Januari Sekolah dan Madrasah Libur
Dimana menurutnya, tentu pembelajaran yang dilaksanakan menjadi kurang maksimal.
"Dengan kondisi ruang kelas yang sangat kurang ini, sebisa mungkin akan kami kondisikan dengan baik. Namun memang jika dilihat dari sisi maksimalnya, pembelajaran yang dilakukan tentu tidak akan maksimal. Tapi dengan kondisi yang ada, kami tetap akan memberikan pendidikan yang baik untuk para siswa," ucapnya.
Berkenaan dengan hal tersebut kepsek juga mengatakan, jika pihaknya sudah dari tahun 2021 lalu mengajukan proposal penambahan ruang kelas.