REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Terkait adanya dugaan seorang penyandang disabilitas jadi korban pemerkosaan.
Pasca mendapat laporan tersebut, Pekerja Sosial (Peksos) Kabupaten Rejang Lebong langsung turun untuk melakukan pendampingan terhadap korban.
Ini sebagaimana dikatakan Satuan Bhakti Pekerja Sosial (Peksos), Diana Ekawati SPd I SP, jika saat ini pihaknya tengah berupaya untuk menggali informasi lengkap dari korban terkait dugaan pemerkosaan yang dialami korban.
"Setelah dapat laporan, kami Peksos langsung datang dan mendampingi korban untuk mencari tahu informasi detail terkait laporan itu," katanya.
BACA JUGA:Miris... Penyandang Disabilitas Diduga jadi Korban Pemerkosaan
BACA JUGA: RKPD 2024 Rejang Lebong Dikonsultasikan
Diana melanjutkan, untuk bisa mendapatkan keterangan tersebut pihaknya melakukan pendekatan secara persuasif.
Sebab korban juga masih merasa stres atas apa yang dialami.
"Supaya bisa dapat keterangan korban kita harus pelan-pelan, ini mengingat kondisi korban yang memang masih belum tenang," ucapnya.
Dijelaskannya, informasi awal yang didapat ini merupakan kejadian pemerkosaan yang kedua kalinya.
BACA JUGA:2 Warga Binduriang Bobol Gudang Sayur, Ini Rilis Polisi
BACA JUGA:SD Ini Lokasinya Tidak Strategis dan Kurang Diminati
Kejadian yang pertama terjadi di tahun 2019, dimana saat itu korban masih berusia sekitar 16 tahun. Sedangkan sekarang korban sudah dewasa dan berusia 20 tahun.
"Sekarang juga sedang proses pendalaman oleh pihak penyidik. Karena infonya pelaku tidak mengaku," bebernya.
Diana menuturkan, pendampingan dilakukan sampai ada putusan. Karena dalam hal ini wajib ada Peksos di persidangan untuk memberikan laporan sosial.