HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Bagi penderita usus buntu pada umumnya harus ditangani dengan operasi, tetapi jika gejalanya masih ringan dan belum banyak timbul komplikasi maka bisa diatasi tanpa adanya operasi.
Munculnya penyakit usus buntu atau apenditis ditandai dengan adanya kantung kecil dan tipis dengan ukuran 5-10cm di usus besar.
Ketika usus buntu ini tersumbat maka bakteri bisa saja sangat cepat berkembang biak dan membuatnya semakin meradang.
Gejala yang ditimbulkan yang bisa saja menyebabkan usus buntu adalah sulit buang gas, demam, perut membengkak, sembelit atau diate, mual dan muntah, hilang selera makan, nyeri yang parah saat batuk atau berjalan, nyeri pada bagian bawah kanan dan perut termasuk sekitar pusar.
BACA JUGA:Waspada, Wabah Virus Marburg Menyerang
BACA JUGA:Kurang Minum Air Putih? Siap-siap Penyakit Ginjal Menyerang
Usus buntu yang serius bisa berpotensi mengancam jiwa seseorang, usus buntu yang meradang akan pecah dan bisa menyebabkan sepsis atau penyebaran infeksi dinding perut yang biasa di sebut peritonitis.
Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi
Dengan pemberian antibiotik maka usus buntu bisa ditangani tanpa melewati jalur operasi. Namun langkah ini dilakukan hanya pada kondisi usus buntu masih ringan dan tidak ada komplikasi lainnya.
Jenis antibiotik yang diberikan juga akan disesuaikan dengan tipe kuman yang menjadi penyebab infeksi usus buntu.
Selama mengkonsumsi antibiotik, penderita akan terus diawasi oleh dokter dengan pemberian antibiotik melalui suntikan ataupun diminum.
BACA JUGA:Atasi Rematik dengan Bahan Alami, Simak Dibawah Ini
BACA JUGA:Penyebab Gairah di Ranjang Menurun? Coba Simak Faktornya Disini..
Namun jika kondisi pendeerita semakin memburuk meskipun sudah mengkonsumsi obat-obatan, maka langkah selanjutnya adalah dengan operasi.
Disisi lain jika penderita sembuh ditangani dengan mengkonsumsi obat-obatan maka penderita harus melakukan pemeriksaan rutin ke dokter dalam waktu 6 bulan.