LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Petani kopi di Kabupaten Lebong nampaknya sudah bisa sumringah, pasalnya harga kopi di tingkat pengepul saat ini sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Bagaimana tidak, harga yang sebelumnya Rp 18 ribu saat ini harga kopi tersebut tembus di angka Rp 28 ribu per kg.
Hal ini pun diakui oleh salah seorang petani kopi di Lebong, Carles (30) warga Kecamatan Lebong Selatan.
Ia mengatakan, harga kopi naik dari kisaran Rp 18 ribu menjadi Rp 28 ribu itu dipastikan membuat para petani di daerah ini sedikit lega, selain sudah bisa memenuhi keperluan untuk menggarap kopi dan lainnya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
BACA JUGA:Dinkes Lebong Siapkan Anggaran Miliaran untuk Pengadaan Ini
BACA JUGA:Bupati Temui Kepala Perpustakaan RI, Ini yang Dibahas
"Meski pun belum musim panen tapi kami sebagai petani kopi, sangat mengharapkan harga kopi ini bisa bertahan di harga Rp 28 ribu perkilonya," katanya.
Hal senada juga pun disampaikan oleh petani kopi Bambang (40) warga lainnya yang mengaku harga kopi ini naik, namun belum tentu hasilnya bisa terpenuhi seluruhnya.
Hal ini mengingat cuaca yang tak menentu sangat rentan terjadinya gagal panen yang disebabkan hama.
"Tentunya ini menjadi resiko yang sangat ditakuti, kami harapan kedepan harga kopi ini bisa terus meningkat hingga memasuki musim panen nanti," singkatnya.