KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Kepahiang belum memiliki izin usaha secara lengkap.
Ini berdasarkan data yang terhimpun pada Dinas Perdagangan, Koperasidan UMKM (Disdagkop) Kabupaten Kepahiang pada tahun 2023 ini.
Sebagaimana disampaikan Kepala Disdagkop Kepahiang Jan Johanes Dalos SSos melalui Kabid Koperasi dan UMKM Weli, dari 3700 lebih UMKM di Kepahiang, hanya sekitar 30 persennya yang sudah memiliki izin usaha secara lengkap. Sehingga bisa dikatakan, lebih banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki izin dibandingkan dengan UMKM yang memiliki izin.
"Dari data akhir yang terhimpun dengan kami, bisa dikatakan UMKM yang ada tidak resmi. Karena hanya sekitar 30 persen dari 3700 UMKM lebih yang sudah memiliki izin usaha," ujar Weli.
BACA JUGA: Sstt!! 6 ASN Kesehatan Ini Ajukan Cerai
BACA JUGA:Warga 2 Desa Ini Terpaksa Sekolahkan Anak di Rejang Lebong, Begini Alasannya!!
Dikatakan Weli, dengan kondisi yang ada saat ini.
Tentu bisa dipastikan banyak UMKM yang tidak akan mendapatkan bantuan UMKM dari Pemerintah Pusat.
Sehingga dirinya mengatakan, akan melakukan pendataan ulang terhadap UMKM yang ada di Kepahiang agar UMKM yang belum memiliki izin dapat segera mengurus perizinannya.
"Sangat disayangkan jika dengan UMKM yang jumlahnya lumayan banyak ini, tetapi tidak mendapatkan bantuan. Untuk itu kami akan sesegera mungkin melakukan pendataan ulang," terangnya.
BACA JUGA:Tak Tahan jadi Buron, Pelaku Pembobolan RSUD Menyerahkan Diri
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Cabul Pimpinan Ponpes Diwarnai Isak Tangis Keluarga
Berkenaan dengan hal tersebut Weli juga menegaskan, agar pelaku UMKM yang ada juga dapat meningkatkan kesadaran dirinya untuk segera mengurus perizinan yang ada.
Karena pihaknya juga akan membantu mengarahkan para UMKM tersebut untuk mengurus perizinan.
"Mengurus surat izin usaha tidak sulit, untuk itu kami sarankan agar para pelaku UMKM segera melengkapi izin usahanya. Karena hanya UMKM yang memiliki usaha yang nantinya akan mendapatkan bantuan. Apalagi di tahun ini kabarnya Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan untuk para UMKM yang tersebar di Indonesia," tutup Weli.