Percepatan Penurunan Stunting, 133 TPK Disebar

Rabu 01-03-2023,00:00 WIB
Reporter : NICKO ADE CHRISTYAN
Editor : SARI APRIYANTI

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Upaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting yang terjadi.

Sebanyak 133 tim pendamping keluarga (TPK) di wilayah Kabupaten Kepahiang dikerahkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kepahiang untuk mengatasi hal tersebut.

Sebagaimana disampaikan Kadis DPPKBP3A Kepahiang Linda Rospita MH, jika penyebaran 133 TPK tersebut ditempatkan pada setiap kelurahan dan desa yang ada di 8 kecamatan Kabupaten Kepahiang.

Hal tersebut dijelaskannya, TPK merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting.

Sehingga sudah seharusnya TPK yang ada diberdayakan untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepahiang.

"Kita sudah mengerahkan sebanyak 133 TPK yang ada di Kepahiang. Dengan tujuan dapat memberikan arahan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting, khususnya pada masyarakat yang berada pada daerah lokus penanganan stunting," ujarnya.

Selain itu Linda juga menjelaskan, tak hanya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

TPK juga bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting.

"TPK difokuskan dalam hal pendampingan keluarga yang menjadi ujung tombak untuk percepatan penurunan stunting. Sehingga TPK yang kita berdayakan ini dapat memberi suport dalam hal finansial, serta sarana prasarana dalam lingkungan masyarakat," ucap Linda.

Linda juga mnenegaskan, komitmen bersama untuk mengentaskan stunting juga sangat diperlukan.

Mulai dari tingkat pusat hingga desa bahkan memerlukan komitmen kuat untuk bersama memerangi stunting.

Hal tersebut sesuai dengan Perpres 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang merupakan komitmen nasional, komitmen bersama dalam menyelesaikan masalah stunting.

"Dalam melaksanakan tugasnya, TPK juga akan dibantu oleh pihak lain seperti dari penggerak PKK, Puskesmas, Posyandu, Pemerintah Desa/Kelurahan, Pemerintah Kabupaten. Selain itu juga, untuk mengembangkan sumber daya dan pangan lokal di daerah untuk memenuhi gizi anak-anak dan ibu-ibu hamil. Yang jelas kita berharap, agar stunting bisa ditekan secara maksimal," tutup Linda. 

Tags :
Kategori :

Terkait