REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Kabupaten Rejang Lebong yang dilakukan Panitia Pemuktahiran Pemilih (Pantarlih) masih terus berjalan.
Bahkan hingga Kamis (2/3) kemarin, Coklit sudah mencapai 69,95 persen atau 119.624 jiwa dari jumlah data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 dari Kemendagri sebanyak 212.535 jiwa.
"Sampai sore ini (kemarin, red) progres Coklit yang dilakukan Pantarlih sudah diangka 119.624 jiwa atau 69,95 persen. Rinciannya 61.133 laki-laki dan 58.491 perempuan," ujar Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Rejang Lebong, Lusiana.
Menurut Lusiana, pelaksanaan Coklit ini sudah dilaksanakan oleh Pantarlih sejak 12 Februari dan akan berakhir pada 14 Maret mendatang.
BACA JUGA:Hore, TPP ASN Segera Cair, Total Anggaran Rp 33 Miliar
BACA JUGA:Target PKB dan Air Permukaan Rp 18 miliar
Sementara untuk data DP4 yang dilakukan Coklit untuk Pemilu 2024 lebih banyak, dibandingkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang hingga akhir tahun 2022 mencapai 191.115 jiwa.
"Jika dibandingkan dengan DPT sebelumnya, yang dicoklit ini lebih banyak," sampainya.
Sementara itu, untuk kendala yang dihadapi Pantarlih dalam proses Coklit sebut Lusi saat melakukan sinkronisasi e-coklit.
Karena kata Lusi, e-coklit sering terkendala sinyal sehingga harus dilakukan di tempat lain.
"Kami berharap, pelaksanaan coklit kedepan tidak ada lagi kendala yang ditemukan. Walaupun ada kendala, tidak begitu mengkhawatirkan," pungkasnya.