REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Guna dapat menjalankan program Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rejang Lebong melakukan rekrutmen terhadap petugas lapangan sebanyak 274 petugas.
Hal ini sebagaiman dikatakan Kepala BPS Kabupaten Rejang Lebong, Rialdo Eka Putra kepada wartawan.
“Untuk bisa merealisasikan program ST2023 kami perlu merekrut petugas lapangan sebanyak 274 se Rejang Lebong,” katanya.
Dilanjutkan Rialdo, pendaftaran petugas ST2023 mulai dibuka sejak tanggal 10 Maret sampai dengan 14 Maret. Ini menandakan jika hari Selasa (14/3) kemarin merupakan hari terakhir.
BACA JUGA: Keamanan TPS Dua Kecamatan Diperketat
BACA JUGA:Soal Kontroversi Pengumuman PPPK Guru, Kepala BPKSDM Beri Penjelasan
“Hari ini (kemarin, red) merupakan terakhir kami buka pendaftaran administrasi secara online. Pengumumannya akan dilakukan pada 17 Maret mendatang,” tuturnya.
Setelah lulus tahap pendaftaran administrasi, sambung dia, para peserta akan mengikuti tahapan wawancara pada tanggal 20 sampai 21 Maret.
Kemudian setelahnya petugas yang sudah terpilih harus mengikuti pelatihan alias bimbingan teknis (Bimtek) di bulan Mei.
“Berdasarkan aturan baru, masa kerja petugas ini dikontrak selama 2 bulan yang akan dimulai pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 sesuai dengan kegiatan ST2023 berlangsung,” jelasnya.
BACA JUGA:Ini Cerita Pemecatan Anggota Polres..
BACA JUGA:Tok ! RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp 24,7 Triliun
Di samping itu, Rialdo juga menerangkan, program ST2023 bertujuan untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di Indonesia khususnya di Rejang Lebong.
Kemudian juga bertujuan untuk mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin.