NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga bulan menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari dari pengamat di bumi.
Hal ini mengakibatkan bayangan bulan jatuh ke bumi dan menyebabkan penumbra atau bayangan sebagian pada permukaan bumi yang dapat diamati.
Ada dua jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi cahaya matahari dan menyebabkan pengamat di bumi melihat suasana yang tampak seperti malam hari.
Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian cahaya matahari dan menyebabkan pengamat di bumi melihat matahari seperti setengah lingkaran atau cincin api.
Gerhana matahari hanya dapat terjadi saat fase bulan baru, ketika bulan berada di antara matahari dan bumi dalam satu garis lurus.
Waktu dan tempat gerhana matahari bergantung pada posisi bulan dan matahari dalam hubungan dengan bumi, sehingga terjadinya gerhana matahari hanya dapat diprediksi dengan akurat dan terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Gerhana matahari tidak boleh diamati secara langsung tanpa perlindungan matahari yang tepat.
Sebab, melihat langsung ke matahari tanpa perlindungan matahari yang tepat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata, seperti kebutaan.
Pengamat dapat menggunakan kacamata pelindung matahari khusus atau filter matahari untuk melindungi mata selama mengamati gerhana matahari.
Gerhana matahari ini suatu fenomena alam yang menarik dan spektakuler.
Fenomena alam ini memberikan kesempatan bagi ilmuwan dan pengamat amatir untuk mempelajari dan mengamati pergerakan planet dan benda langit lainnya dalam tata surya kita.