PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 200 kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, mengikuti kegiatan sosialisasi pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan pada Kamis (20/7).
Kegiatan tersebut bertempat di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Rejang Lebong.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yakni Dra Widyati Rosita MPd, Drs Supama MSi, Rizmayanti Z MPd, dan Rusmanto MTPd.
Kadis Dikbud Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH MM menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk bisa menguasai kompetensi dan kemampuan dari seluruh guru dan tenaga kependidikan di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang terjadi sekarang ini.
"Guru dan Tenaga Kependidikan harus yakin dan percaya bisa melaksanakan pendidikan di tengah kemajuan zaman sekarang ini, yang mana menuntut guru dan tenaga kependidikan untuk bisa mengupgrade dirinya secara mandiri maupun mengikuti pelatihan semacam ini," ujar Rezza.
BACA JUGA:
- Dari Pelaksanaan Sertijab Kepsek, Kadis Dikbud: Jalankan Tugas Sesuai Aturan
- Dewan Sayangkan Ulah Oknum Kepsek, Mahdi: Merusak Citra Pendidikan
Dikatakan Rezza dalam kegiatan tersebut selain sosialisasi pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan, pihaknya juga menekankan beberapa poin kepada para peserta yang menghadiri kegiatan tersebut, diantaranya yakni setiap guru dan tenaga kependidikan tersebut bisa netral dalam tahun Pemilu yang akan segerah dihadapi.
Selain itu juga pihaknya penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bisa merata dilaksanakan, serta menyelenggarakan pendidikan anti korupsi oleh setiap satuan pendidikan.
"Semua kegiatan tersebut tentunya tidak akan bisa kita laksanakan tanpa adanya dukungan dari guru dan tenaga kependidikan sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong," jelas Rezza.
Sementara itu, Rezza mengatakan bahwa beberapa prestasi pendidikan yang diterima beberapa waktu lalu seperti halnya Kabupaten yang konsen terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka.
Penghargaan Karena mempunyai Komunitas Belajar dalam mengimplementasi Kurikulum Merdeka tersebut, Penghargaan Kabupaten yang terbaik dan level tertinggi dalam mengakses platform merdeka belajar.
Penghargaan sebagai OPD yang mempunyai standar pelayanan yang terbaik, se Kabupaten Rejang Lebong oleh Ombudsman, dan penghargaan sebagai OPD yang telah berpartisipasi aktif dalam melaksanakan Program Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Provinsi Bengkulu.
Selain merupakan suatu kebanggaan, prestasi tersebut tentunya menjadi tanggung jawab besar bagi pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Dengan diperolehnya beberapa prestasi dunia pendidikan Rejang Lebong kemarin tentunya menjadi tanggung jawab besar bagi kita semua dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik lagi," pungkasnya.
BACA JUGA: