Atraksi Unik Burung Cantik Cendrawasih di Papua Barat

Senin 31-07-2023,16:30 WIB
Reporter : Nike Oktarina Sahlan
Editor : Nike Oktarina Sahlan

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Tak salah jika Papua sering disebut sebagai bumi cenderawasih. Ya, di tempat inilah kita masih bisa melihat indahnya burung cederawasih yang menjadi ikon kecantikan satwa.

Anda bisa datang ke Desa Wisata Sawinggrai Kecamatan Meos Mansar Kabupaten Raja Ampat Papua Barat untuk melihat dari dekat burung Cenderawasih yang masih terjaga hingga kini.

Ada empat species Cenderawasih yang dipelihara di sini, yaitu cenderawasih merah (Paradisaea Rubra), cenderawasih belah rotan (Cicinnurus Magnificus), cenderawasih kecil (Paradisaea Minor) dan cenderawasih besar (Paradisaea Apoda).

Satu dari empat species tersebut yakni cenderawasih merah adalah ikon khas Desa Sawinggrai.

Burung-burung itu hidup nyaman dan aman di desa wisata ini. Oleh karenanya, daya tarik utama wisata Desa Sawinggrai adalah melihat dari dekat cenderawasih yang masih terjaga di habitatnya.

Burung cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dan hanya bisa ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur.

Daya tarik burung cenderawasih adalah warna bulunya yang sangat indah, warna indah bulu tersebut digunakan oleh pejantan untuk menarik perhatian betina.

BACA JUGA:

Pada musim kawin, burung cenderawasih jantan akan melakukan gerakan seperti tarian untuk memikat betina. Atraksi yang disukai dan dinikmati semua orang inilah yang membuat warga desa ikut melestarikan serta tidak memburu cenderawasih di hutan mereka.

Desa tradisional ini memegang kearifan lokal yang menjadikannya spesial dimana mereka tidak memburu cenderawasih liar di kawasan ini.

Kearifan lokal tersebutlah yang memungkinkan generasi seterusnya diharapkan dapat menikmati eksotisme keindahan alam dan fauna endemik yang menjadi bagian ekosistem kawasan tersebut.

Tidak hanya itu aktivitas yang juga bisa kita dilakukan di Desa Sawinggrai, Anda juga bisa melakukan snorkling atau memberi makan ikan-ikan liar di sekitar dermaga yang akan langsung menyambar makanan Anda.

Anda tak perlu khawatir kesulitan menginap di desa ini. Masyarakat Sawinggrai menyediakan homestay yang dibangun diatas laut sekitar dermaga.

Homestay disini sangat menarik karena desain interior dan eksteriornya cukup indah dipadu dengan keelokan alam desa yang memesona. Tarif homestay berkisar Rp. 500 ribu per-malam per-orang.

Kategori :