NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Doa menjadi suatu upaya bagi setiap muslim dalam memohon dan meminta kepada Allah Subhanahu wa taala, dengan harapan hajatnya bisa dikabulkan.
Namun tidak sedikit muslim yang mengeluh lantaran sudah banyak berdoa, tetapi doanya tidak juga diijabah dan dikabulkan oleh Allah.
Da'i kondang Ustadz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH dalam channel youtubenya @Adi Hidayat Official menjelaskan tentang alasan mengapa doa kita tidak diijabah oleh Allah.
Dalam sebuah hadits Rasulullah, yang artinya ada orang yang doanya sulit dijawab/dikabulkan, karena dia biasa makan berasal dari yang haram.
"Maka jangan coba buatkan sesuatu dari yang haram, baik itu makanan maupun minuman," ujar UAH.
UAH juga mencontohkan, ada orang tua membelikan pakaian kekinian untuk anaknya, bukankah sudah ada ketentuan berpakaian dalam Al-Quran.
Anda menginginkan Allah ridho dengan anak anda, tetapi anda membeli pakaian yang justru tidak Allah sukai, melekat tidak keberkahan itu pada anak itu.
"Coba lihat, Allah suka yang seperti apa dan yang bagaimana, tapi anda membelikan pakaian yang Allah ga suka, auratnya terbuka yang tampak. Dengan dalih ya sekarang modelnya begitu, nanti saat sekarang ditinggalkan pulan, itu bukan modelnya lagi," jelas UAH.
BACA JUGA:
Kain kafan muslimah ditutupkan hingga kepala, karena itu jangan sampai semasa hidup kepala atau aurat lainnya terbuka setelah meninggal justru ditutup.
Bagi yang belum berhijab sempurna, UAH mengimbau agar umat muslim terlebih sesama muslimah saling mendoakan dan jangan merendahkan.
"Tidak diejek tapi diajak, didoakan, diberikan perhatian yang baik, ingat Allah lebih mencintai orang yang pernah bermaksiat lantas bertaubat dibandingkan orang yang merasa sholeh tapi tidak pernah merasa salah," ucap Ustadz.
Selain itu, alasan doa tidak dikabulkan lainnya adalah perangkat hidupnya haram, misalnya ada pakaian atau barang-barang yang tidak pernah dipakai untuk ibadah.
Contohnya ada sejumlah baju di lemari yang tidak pernah dipakai untuk sholat, UAH mengimbau hendaknya baju-baju tersebut sebelum dipakai digunakan terlebih dahulu untuk sholat.
"Hal ini agar hisabnya ringan, meskipun pakaian tersebut buat ke kondangan. Dan pakaian yang kita gunakan untuk sholat akan sungkan dipakai untuk maksiat, ada orang ghibah anda tidak enak, diajak ke tempat yang tidak bagus anda merasa tidak nyaman, itu poinnya," tutup UAH.