HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih sering mengalami sembelit dibandingkan pria.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perbedaan hormon, struktur anatomi, pola makan, dan gaya hidup.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan perempuan untuk mengalami sembelit meliputi:
Fluktuasi hormon dalam siklus menstruasi perempuan dapat mempengaruhi motilitas usus, yang dapat berkontribusi pada sembelit.
Struktur usus yang berbeda antara pria dan perempuan dapat mempengaruhi pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Misalnya, usus besar perempuan cenderung lebih panjang daripada usus besar pria.
Kebiasaan makan yang berbeda antara pria dan perempuan dapat memainkan peran penting dalam risiko sembelit.
Diet rendah serat, kurangnya asupan cairan, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko sembelit.
BACA JUGA: