HEALTH,CURUPESKPRESS.COM - Dalam dinamika kehidupan sehari-hari, bukan hanya anak-anak yang merasa terjebak secara emosional. Tantrum, yang sering kali dianggap sebagai respons emosional khas anak-anak, ternyata juga bisa terjadi pada orang dewasa. Fenomena ini menjadi perhatian besar dalam dunia psikologi karena mempengaruhi kesehatan mental dan interaksi sosial seseorang.
Apa penyebab kemarahan pada orang dewasa?
Kemarahan pada orang dewasa mempunyai beberapa pemicu yang berkaitan dengan faktor internal dan eksternal. Beberapa penyebab utamanya antara lain:
Ketika stres dalam hidup menumpuk tanpa solusi yang jelas, orang dewasa cenderung tantrum akibat akumulasi stres jangka panjang. Hal ini dapat terjadi karena masalah di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, atau karena beban emosional yang belum terselesaikan.
BACA JUGA:
2. Kurangnya keterampilan manajemen emosi:
Keterampilan manajemen emosi sangat penting untuk mengatasi kemarahan. Orang dewasa yang tidak terlatih untuk mengenali dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat mungkin rentan terhadap ledakan emosi yang tidak terkendali.
Beberapa gangguan kesehatan mental, seperti gangguan bipolar, kecemasan atau depresi, dapat menyebabkan kemarahan pada orang dewasa. Ketidakseimbangan kimiawi di otak dapat mempengaruhi pengendalian emosi.
BACA JUGA: