Ternyata Begini Kondisi Otak saat Overthinking hingga Stres

Senin 01-04-2024,15:00 WIB
Reporter : MUDRIK
Editor : Desi AP

HEALTH,CURUPEKSPRESS.COM - Overthinking atau berpikir berlebihan merupakan kondisi di mana seseorang terjebak dalam siklus berpikir yang berulang-ulang tentang sesuatu secara berlebihan atau berlarut-larut tanpa solusi yang jelas.

Hal ini sering kali memicu stres dan kecemasan yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan fisik seseorang.

Tidak hanya itu, overthinking juga dapat berdampak buruk pada kesehatan otak.

 

Pengaruh Overthinking pada Kesehatan Otak

 

1. Gangguan Konsentrasi: Saat seseorang terjebak dalam siklus overthinking, fokusnya terpecah dan sulit untuk berkonsentrasi pada tugas atau situasi yang sedang dihadapi.

Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam pemrosesan informasi di otak, di mana pikiran yang terlalu banyak merespon stimuli yang sebenarnya tidak perlu.

BACA JUGA:Benarkah Stres Berkaitan dengan Munculnya Uban?

BACA JUGA:Penyebab Stress Setelah Menikah Ini Sering Dialami Pengantin Baru

 

2. Peningkatan Aktivitas Otak: Studi tentang otak manusia menunjukkan bahwa saat seseorang overthinking, aktivitas di beberapa bagian otak dapat meningkat secara signifikan.

Bagian-bagian ini termasuk amigdala, yang terkait dengan respons emosional, dan korteks prafrontal, yang bertanggung jawab atas pemrosesan informasi kompleks dan pengambilan keputusan.

 

3. Kerusakan Sinapsis: Overthinking secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sinapsis otak, yang merupakan tempat di mana sel-sel saraf berkomunikasi satu sama lain.

Kategori :