BENGKULU, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 45 orang anggota DPRD Provinsi Bengkulu terpilih periode 2024-2029 telah diwajibkan memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hanya saja, saat ini masih ada calon legislatif (Caleg) terpilih belum memberikan LHKPN.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono SE mengatakan, dari 45 orang caleg DPRD Provinsi Bengkulu terpilih, masih ada 2 orang lagi yang belum menyerahkan LHKPN ke KPU Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:12 Pejabat Belum Sampaikan LHKPN, Dideadline Hingga Akhir Maret
BACA JUGA:Tajri Masih Pimpinan OPD Terkaya, Berdasarkan LHKPN
Bagi yang belum juga menyerahkan LHKPN sampai batas waktu yang sudah ditetapkan, maka caleg terpilih tidak akan dilantik sebagai anggota DPRD.
"Jadi ada 2 orang lagi yang belum menyerahkan LHKPN," terang Rusman, Minggu 28 Juli 2024.
Dijelaskannya, caleg terpilih memang wajib memberikan LHKPN ke KPK. Maka dua orang lagi yang belum memberikan LHKPN, masih ditunggu sampai tanggal 21 Agustus 2024 mendatang.
BACA JUGA:Ikut Selter JPT Vaksin dan LHKPN Jadi Syarat Wajib
BACA JUGA:Pemkab Segera Terima Rekom KASN, LHKPN Jadi Syarat Wajib Ikut Selter
"Paling lambat sesuai dengan ketentuan itu, 20 hari sebelum pelantikan dilakukan," ujarnya.
Rencana pelantikan sendiri pada tanggal 2 September 2024. Maka menurut Rusman, sebelum tanggal 21 Agustus, LHKPN itu tidak lagi bermasalah. Sebab, LHKPN sendiri menjadi syarat untuk dilakukan proses pelantikan anggota dewan terpilih.
"Penyerahan LHKPN itu menjadi syarat wajib, untuk dilakukan pelantikan," tegas Rusman.