CURUPEKSPRESS.COM - Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, di mana lempeng tektonik samudera bertemu dengan lempeng benua.
Di zona ini, lempeng samudera yang lebih berat masuk ke bawah lempeng benua, menyebabkan akumulasi tekanan yang sangat besar.
Ketika tekanan ini akhirnya terlepas, terjadilah gempa bumi yang sangat kuat, sering kali disertai dengan tsunami.
BACA JUGA:Gempa 5.0 SR Guncang Bengkulu Terasa Hingga Kepahiang dan Curup
BACA JUGA:Gempa 5,3 SR Guncang Bengkulu, Terasa Hingga ke Curup
Zona subduksi yang terletak di sekitar Indonesia merupakan salah satu yang paling aktif di dunia, yang berarti potensi terjadinya gempa megathrust sangat tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang potensi terjadinya gempa megathrust di Indonesia.
Peringatan ini didasarkan pada pengamatan aktivitas seismik di wilayah Indonesia yang menunjukkan adanya peningkatan tekanan di beberapa zona subduksi.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi yang harus diambil.
BACA JUGA:Sering Terjadi Gempa, Ini Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan Diri Saat Gempa Terjadi
BACA JUGA:BMKG Bakal Pasang Alat Pendeteksi GempaMengapa Peringatan Ini Penting?
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah dengan aktivitas seismik dan vulkanik yang sangat tinggi.
Potensi gempa besar seperti megathrust bukanlah hal baru bagi negara ini, mengingat sejarah gempa bumi yang kuat di masa lalu, seperti Gempa Sumatra-Andaman tahun 2004 yang memicu tsunami dahsyat.